27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:51 AM WIB

NGENES! Ternyata Ini Penyebab Bripka Mardika Dicopot dari Kursi Babin

AMLAPURA – Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur, Bripka I Ketut Mardika, resmi dicopot dari jabatannya. Dia digantikan Aipda I Made Suarta.

Bripka I Ketut Mardika dicopot setelah memposting video keluhan masyarakat setempat dan viral di platform Instagram.

Berdasar penelusuran Jawa Pos Radar Bali, video tersebut direkam oleh salah seorang warga Seraya. Saat itu, kondisi jembatan tukad Yeh Banges, Seraya Tengah dalam kondisi banjir akibat air kali meluap dan menutup badan jalan.

Sebenarnya kondisi ini sudah lama terjadi terutama saat musim hujan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah.

Setiap kali hujan dengan kondisi air meluap, kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur maupun sebaliknya harus menunggu giliran. 

Luapan air cukup deras, dan sangat membahayakan pengendara. Karena itu, sejumlah warga turun ke lokasi untuk membantu para pengendara yang melintas melewati jembatan.

Mesin motor saat melintas pun harus dimatikan dan warga yang berada di lokasi akan mendorong secara bergantian satu per satu motor yang ingin melintas.

Dalam video itu, Bripka I Ketut Mardika yang tengah melewati jembatan tersebut memperlihatkan secara langsung kondisi jembatan yang sudah berlangsung sejak lama tanpa perbaikan.

Ia sebagai aparat mencoba mewakili aspirasi masyarakat terutama warga Seraya Tegah dan Timur yang setiap saat dihadapkan pada situasi sulit.

“Kepada pemerintah daerah maupun pusat, saya sebagai Bhabin Seraya Timur merasa prihatin melihat masyarakat saya dalam situasi hujan tidak ada pengaman

dalam hidup dalam keadaan hujan lebat seperti ini. Beginilah aktivitas Seraya Tengah dengan Seraya Timur, masyarakatnya berjubel menunggu antrean untuk menyebrang

karena situasi hujan lebat dan jembatannya seperti ini. Mohon perhatian kepada pemerintah daerah, pusat yang memang berkompeten dalam situasi seperti ini.

Saya selaku masyarakat dan Bhabin memohon bantuan kepada aparat yang berwenang,” ucapnya dalam video berdurasi satu menit itu.

Video tersebut pun viral dan menuai reaksi warganet yang menyayangkan kondisi tersebut terjadi. Banyak yang prihatin kepada terhadap niat baik dari Bhabinkamtibmas

asal Desa Tumbu ini untuk menyuarakan aspirasi masyarajat justru diduga menjadi alasan pemindahan Bripka I Ketut Mardika ke posisinya saat ini.

AMLAPURA – Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur, Bripka I Ketut Mardika, resmi dicopot dari jabatannya. Dia digantikan Aipda I Made Suarta.

Bripka I Ketut Mardika dicopot setelah memposting video keluhan masyarakat setempat dan viral di platform Instagram.

Berdasar penelusuran Jawa Pos Radar Bali, video tersebut direkam oleh salah seorang warga Seraya. Saat itu, kondisi jembatan tukad Yeh Banges, Seraya Tengah dalam kondisi banjir akibat air kali meluap dan menutup badan jalan.

Sebenarnya kondisi ini sudah lama terjadi terutama saat musim hujan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah.

Setiap kali hujan dengan kondisi air meluap, kendaraan yang melintas dari arah barat ke timur maupun sebaliknya harus menunggu giliran. 

Luapan air cukup deras, dan sangat membahayakan pengendara. Karena itu, sejumlah warga turun ke lokasi untuk membantu para pengendara yang melintas melewati jembatan.

Mesin motor saat melintas pun harus dimatikan dan warga yang berada di lokasi akan mendorong secara bergantian satu per satu motor yang ingin melintas.

Dalam video itu, Bripka I Ketut Mardika yang tengah melewati jembatan tersebut memperlihatkan secara langsung kondisi jembatan yang sudah berlangsung sejak lama tanpa perbaikan.

Ia sebagai aparat mencoba mewakili aspirasi masyarakat terutama warga Seraya Tegah dan Timur yang setiap saat dihadapkan pada situasi sulit.

“Kepada pemerintah daerah maupun pusat, saya sebagai Bhabin Seraya Timur merasa prihatin melihat masyarakat saya dalam situasi hujan tidak ada pengaman

dalam hidup dalam keadaan hujan lebat seperti ini. Beginilah aktivitas Seraya Tengah dengan Seraya Timur, masyarakatnya berjubel menunggu antrean untuk menyebrang

karena situasi hujan lebat dan jembatannya seperti ini. Mohon perhatian kepada pemerintah daerah, pusat yang memang berkompeten dalam situasi seperti ini.

Saya selaku masyarakat dan Bhabin memohon bantuan kepada aparat yang berwenang,” ucapnya dalam video berdurasi satu menit itu.

Video tersebut pun viral dan menuai reaksi warganet yang menyayangkan kondisi tersebut terjadi. Banyak yang prihatin kepada terhadap niat baik dari Bhabinkamtibmas

asal Desa Tumbu ini untuk menyuarakan aspirasi masyarajat justru diduga menjadi alasan pemindahan Bripka I Ketut Mardika ke posisinya saat ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/