DENPASAR – Ketika Paulo Sergio hengkang dan digantikan Diego Assis, suporter hampir selalu membandingkan kedua pemain ini.
Maklum, Paulo Sergio menjadi salah satu pemain yang berhasil merebut hati Semeton Dewata dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Berkat perannya pula, Bali United mampu merengkuh gelar juara Liga 1 2019. Sekarang, gelandang serang berpaspor Portugal tersebut sudah resmi meninggalkan Bali United.
Dia saat ini kembali ke Portugal dan mulai diisukan kembali ke Indonesia. Ada dua klub yang dikaitkan dengan kembali Paulo ke Indonesia.
Pertama adalah Bhayangkara Solo FC yang merupakan klub pertamanya di Indonesia dan yang kedua adalah Madura United.
Jika seandainya Paulo memilih Madura United, hal ini seakan membuat Paulo dan Diego Assis bertukar klub.
Sebelum bersama Bali United, Diego Assis adalah bagian dari Madura United. Sudah dua pekan mengikuti latihan bersama Serdadu Tridatu, tampaknya Diego mulai mengerti mengapa dia sering dibandingkan dengan Paulo.
Tapi pada intinya, Paulo dan Diego adalah dua sosok yang berbeda dan mereka tidak bisa disamakan satu sama lain.
Saat diwawancarai di pantai Kuta, Diego Assis menilai Paulo Sergio adalah sosok pemain yang berhasil mengubah segalanya di Bali United.
“Dia memiliki teknik dan permainan yang Bagus. Performanya luar biasa sehingga Bali United berhasil juara (Liga 1 2019),” terangnya.
Dia sadar Paulo berhasil membuat Bali United menjelma menjadi kekuatan menakutkan dua musim lalu.
Nah, beban berat kini ada di pundak Diego untuk bisa menggantikan peran Paulo. Dia mungkin sadar jika performanya tidak impresif bersama Serdadu Tridatu, kritikan tajam akan menghujamnya.
“Saya berharap saya bisa melakukan tugas yang baik disini. Saya percaya dengan kemampuan saya karena Bali United adalah tim yang besar dan kuat.
Apa yang Paulo lakukan sebelumnya, seorang Diego Assis pasti bisa melakukannya juga untuk Bali United,” tegasnya.