28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 19:29 PM WIB

Asah Skill Diego Assis, Teco Fokus Bangun Chemistry dengan Spaso

DENPASAR – Saat di Bhayangkara FC,  Ilija Spasojevic begitu trengginas meski hanya bermain sejak putaran kedua Liga 1 2017.

Setelah berhasil menjadi juara di Bhayangkara FC saat itu, dia hengkang ke Bali United pada musim 2018. Namun ganasnya Spaso tidak terlihat dalam satu musim pertamanya bersama Bali United.

Seperti ada yang hilang dari Spaso saat itu. Memang apa yang diprediksi benar adanya. Sebab di Bhayangkara FC, Paulo Sergio-lah yang menjadi duet sekaligus “pelayan” penyerang kelahiran Montenegro tersebut.

Tanpa pikir panjang, Manajemen Bali United akhirnya mendatangkan Paulo Sergio dimusim 2019. Terbukti Spaso kembali tampil impresif. Paulo Sergio dan Spaso akhirnya kembali meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya.

Sekarang tanpa Paulo, bisakah Spaso menjadi sosok penyerang yang ditakuti oleh lini pertahanan lawan? Pelatih Bali United sepertinya sudah memikirkan hal tersebut.

Di pekan pertama latihan, Spaso dan Diego Assis selalu bersama. Bahkan, mereka datang ke Lapangan Karya Manunggal, Sidakarya dengan berboncengan.

Dalam small side game, Coach Teco hampir selalu memasangkan keduanya di tim yang sama. “Benar kami pasang dia (Diego Assis) dengan Spaso. Sudah mulai punya chemistry antar pemain.

Pemain yang bisa bekerjasama di tim, harus punya chemistry dan komunikasi yang baik di latihan, sebelum nanti pertandingan dimulai,” terang Teco.

“Semua yang ada di latihan, punya kesempatan untuk main. Tergantung kerja keras (pemain) dalam latihan.

Ketika saya melihat mereka punya kerja keras, chemistry, dan komunikasi yang bagus, mereka bisa kami pasangkan bersama,” tutup mantan arsitek Persija Jakarta tersebut. 

DENPASAR – Saat di Bhayangkara FC,  Ilija Spasojevic begitu trengginas meski hanya bermain sejak putaran kedua Liga 1 2017.

Setelah berhasil menjadi juara di Bhayangkara FC saat itu, dia hengkang ke Bali United pada musim 2018. Namun ganasnya Spaso tidak terlihat dalam satu musim pertamanya bersama Bali United.

Seperti ada yang hilang dari Spaso saat itu. Memang apa yang diprediksi benar adanya. Sebab di Bhayangkara FC, Paulo Sergio-lah yang menjadi duet sekaligus “pelayan” penyerang kelahiran Montenegro tersebut.

Tanpa pikir panjang, Manajemen Bali United akhirnya mendatangkan Paulo Sergio dimusim 2019. Terbukti Spaso kembali tampil impresif. Paulo Sergio dan Spaso akhirnya kembali meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya.

Sekarang tanpa Paulo, bisakah Spaso menjadi sosok penyerang yang ditakuti oleh lini pertahanan lawan? Pelatih Bali United sepertinya sudah memikirkan hal tersebut.

Di pekan pertama latihan, Spaso dan Diego Assis selalu bersama. Bahkan, mereka datang ke Lapangan Karya Manunggal, Sidakarya dengan berboncengan.

Dalam small side game, Coach Teco hampir selalu memasangkan keduanya di tim yang sama. “Benar kami pasang dia (Diego Assis) dengan Spaso. Sudah mulai punya chemistry antar pemain.

Pemain yang bisa bekerjasama di tim, harus punya chemistry dan komunikasi yang baik di latihan, sebelum nanti pertandingan dimulai,” terang Teco.

“Semua yang ada di latihan, punya kesempatan untuk main. Tergantung kerja keras (pemain) dalam latihan.

Ketika saya melihat mereka punya kerja keras, chemistry, dan komunikasi yang bagus, mereka bisa kami pasangkan bersama,” tutup mantan arsitek Persija Jakarta tersebut. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/