25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:30 AM WIB

Senderan Pura Dadia Di Muncan Jebol, Akses Jalan Tutup Total

AMLAPURA – Senderan Pura Dadia di Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan  Selat, jebol Selasa (23/2) malam lalu.

Kejadian tersebut terjadi begitu cepat akibat kondisi hujan deras yang berlangsung cukup lama. 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, jebolnya senderan Pura Dadia tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 malam hari.

Pihaknya menerima laporan dari aparat kepolisian wilayah setempat yang menginformasikan jebolnya senderan Pura tersebut.

Senderan pura dadia yang jebol tingginya mencapai 15 meter. “Material longsor menutup sebagian jalan yang menyebabkan jalanan tertutup total. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian meteri saja,” ujar IB Ketut Arimbawa.

Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu II langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen.

Hasil pantauan petugas dilokasi, longsoran meenutupi ruas jalan panjang sekitar 30 meter.

“Tumpukan material senderan lumayan banyak dan  membuat akses jalan  tertutup total. Sementara jalan yang tertutup dipasang police line. Untuk arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif,” jelas Arimbawa.

Untuk pengguna jalan kata dia, diarahkan ke jalan alternafit di wilayah setempat. Sedangkan untuk armada besar

atau pengangkut material galian untuk sementara tidak bisa beraktifitas karena jalan alternafit tak cukup dilalui kendaraan besar.

“Proses evakuasi mengunakan alat berat untuk membuka akses jalan. Penyebabnya karena hujan deras dengan intensitas lama, sertai angin kencang. Hujan seeharian dari pagi sampai malam,” imbuhnya. 

Selain mengakibatkan senderan Pura jebol, salah satu milik rumah warga setempat yang kebetulan rumahnya berada tepat

di depan Pura juga mengalami kerusakan pada bagian atap bangunan akibat hempasan material longsor yang sangat keras. 

AMLAPURA – Senderan Pura Dadia di Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan  Selat, jebol Selasa (23/2) malam lalu.

Kejadian tersebut terjadi begitu cepat akibat kondisi hujan deras yang berlangsung cukup lama. 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan, jebolnya senderan Pura Dadia tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 malam hari.

Pihaknya menerima laporan dari aparat kepolisian wilayah setempat yang menginformasikan jebolnya senderan Pura tersebut.

Senderan pura dadia yang jebol tingginya mencapai 15 meter. “Material longsor menutup sebagian jalan yang menyebabkan jalanan tertutup total. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian meteri saja,” ujar IB Ketut Arimbawa.

Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu II langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen.

Hasil pantauan petugas dilokasi, longsoran meenutupi ruas jalan panjang sekitar 30 meter.

“Tumpukan material senderan lumayan banyak dan  membuat akses jalan  tertutup total. Sementara jalan yang tertutup dipasang police line. Untuk arus lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif,” jelas Arimbawa.

Untuk pengguna jalan kata dia, diarahkan ke jalan alternafit di wilayah setempat. Sedangkan untuk armada besar

atau pengangkut material galian untuk sementara tidak bisa beraktifitas karena jalan alternafit tak cukup dilalui kendaraan besar.

“Proses evakuasi mengunakan alat berat untuk membuka akses jalan. Penyebabnya karena hujan deras dengan intensitas lama, sertai angin kencang. Hujan seeharian dari pagi sampai malam,” imbuhnya. 

Selain mengakibatkan senderan Pura jebol, salah satu milik rumah warga setempat yang kebetulan rumahnya berada tepat

di depan Pura juga mengalami kerusakan pada bagian atap bangunan akibat hempasan material longsor yang sangat keras. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/