DENPASAR – Polda Bali menerjunkan Unit Jibom Den Gegana Sat Brimobda Bali dan Unit Satwa (K9) dari Direktorat Sabhara Polda Bali ke Gedung Wiswa Sabha. Itu dilakukan untuk mensteril situasi gedung dalam rangka pelantikan enam pasangan Walikota/ Wakil Wali Kota dan Bupati/ Wakil Bupati terpilih di Provinsi Bali. Kegiatan sterilisasi itu dilakukan pada Jumat (26/2) pagi.
Ada sebanyak 10 orang personel dari Unit Jibom yang terjun. Selain itu ada juga 4 personel dengan 1 satwa pelacak (khusus Bahan Peledak) dipimpin oleh IPDA. Wawan Sulastra.
Di sela kegiatan itu, IPDA Wawan Sulastra mengatakan, sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh lokasi Gedung Wiswa Sabha dan parkiran gedung. Penyisiran dilakukan mulai dari luar hingga semua sisi dalam gedung.
“Yang kami lakukan ini sudah merupakan SOP kami dalam melakukan sterilisasi sebelum lokasi tersebut digunakan,” katanya dalam kesempatan itu.
Sterilisasi ini dilakukan guna menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelantikan Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati terpilih di Provinsi Bali.
“Selama pelaksanaan sterilisasi tidak ditemukan adanya barang atau bahan-bahan yang dicurigai terangnya,” tandasnya.
DENPASAR – Polda Bali menerjunkan Unit Jibom Den Gegana Sat Brimobda Bali dan Unit Satwa (K9) dari Direktorat Sabhara Polda Bali ke Gedung Wiswa Sabha. Itu dilakukan untuk mensteril situasi gedung dalam rangka pelantikan enam pasangan Walikota/ Wakil Wali Kota dan Bupati/ Wakil Bupati terpilih di Provinsi Bali. Kegiatan sterilisasi itu dilakukan pada Jumat (26/2) pagi.
Ada sebanyak 10 orang personel dari Unit Jibom yang terjun. Selain itu ada juga 4 personel dengan 1 satwa pelacak (khusus Bahan Peledak) dipimpin oleh IPDA. Wawan Sulastra.
Di sela kegiatan itu, IPDA Wawan Sulastra mengatakan, sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh lokasi Gedung Wiswa Sabha dan parkiran gedung. Penyisiran dilakukan mulai dari luar hingga semua sisi dalam gedung.
“Yang kami lakukan ini sudah merupakan SOP kami dalam melakukan sterilisasi sebelum lokasi tersebut digunakan,” katanya dalam kesempatan itu.
Sterilisasi ini dilakukan guna menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelantikan Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati terpilih di Provinsi Bali.
“Selama pelaksanaan sterilisasi tidak ditemukan adanya barang atau bahan-bahan yang dicurigai terangnya,” tandasnya.
