BADUNG – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Badung kini sedang pusing. Sebab, pihak sekolah memberikan tugas praktek lapangan atau biasa dikenal dengan training.
Biasanya mereka mencari hotel dan restoran untuk training. Namun karena banyak hotel dan restoran yang tutup atau operasional mereka tak jalan, para siswa ini kesulitan untuk mencari tempat training.
Seperti yang dirasakan oleh Komang Cintya Ananda Putri. Siswa SMK Nusa Dua ini sempat kesulitan mencari tempat training karena hotel tak membutuhkannya. Hal ini juga dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 ini.
“Susah nyarinya, karena hotel-hotel mengaku sepi karena nggak ada tamu. Jadi mereka nggak membutuhkan orang untuk training,” curhatnya pada Jumat (26/2).
Namun Cintya masih beruntung, karena ada beberapa restoran yang masih mau menerima dia. Lalu bagaimana dengan teman-temannya yang lain?
“Mereka juga masih kesusahan mencari. Ada yang masih menunggu dan ada pula yang masih bingung untuk mencari tempat pelatihan dengan praktek di luar sekolah,” sebutnya.
Jika masih ada yang belum menemukan tempat training, Cintya mengatakan akan dikembalikan ke sekolah. Sebab, mereka diberikan jadwal untuk training selama 3 bulan dan mendapatkan sertifikat dari tempat yang layak untuk sebagai tempat training.
Hal yang sama juga dirasakan oleh mereka yang duduk di bangku kuliahan, yakni mereka yang mengambil jurusan tata boga dan pariwisata. Mereka pun berharap agar kondisi begini tak berlangsung lama.