NEGARA – I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana periode 2021- 2024.
Pelantikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster dengan menerapkan protokol kesehatan serta undangan terbatas bertempat di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Jumat (26/2).
Pelantikan juga bersamaan dengan enam kabupaten lain di Bali yang melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 lalu.
Usai dilantik, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan diawal tugasnya sebagai Bupati Jembrana akan fokus pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Pada masa pandemi ini banyak masyarakat di Jembrana yang akhirnya diputus kerja dan menjadi pengangguran.
“Kita akan cari solusi terbaik agar masalah tersebut bisa diatasi secepatnya dengan berfokus pada program kesejahteraan masyarakat,” kata Tamba.
Tamba menjelaskan, potensi kabupaten ujung Bali barat itu sebenarnya terletak pada sektor perikanan dan sektor pertanian.
“Kita tidak fokuskan pada sektor pariwisata, lain halnya kabupaten lain seperti Kabupaten Badung yang memang banyak potensi pariwisatanya.
Kita tidak mau memaksakan Jembrana dengan pariwisata, tapi kita akan fokus pada sektor yang memang menjadi unggulan di Jembrana yakni sektor perikanan dan pertanian,” ucap Tamba.
Tidak hanya penanganan covid-19, Tamba juga mengajak seluruh masyarakat Jembrana bersatu dan menyampaikan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi Jembrana.
Karena menurutnya membangun Jembrana kini perlu bersama-sama. “ Saat ini tidak ada perbedaan lagi, tidak ada lagi soal nomor 1 dan nomor 2. Akhiri semua perbedaan selama pilkada.
Mari bersama-sama, semua harus bersatu dengan tekad penuh semangat dalam membangun Jembrana,“ tegasnya didampingi Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna. Menurutnya, potensi Jembrana disektor pertanian dan perkebunan itu cukup besar.
Dengan lahan yang cukup luas serta masyarakat yang sudah terbiasa bergerak disektor agraris, pertanian perlu mendapat perhatian kembali.
“Kita gali lagi apa saja yang menjadi potensi Jembrana. Sektor-sektor yang potensial itu kita prioritaskan. Misalnya sektor pertanian dan perkebunan.
Sektor ini yang membedakan Jembrana dengan kabupaten lainnya di Bali sehingga perlu dimaksimalkan lagi,“ kata Patriana.
Ditengah situasi pandemi yang masih berlangsung, pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun sbelumnya.
Selain karena digelar terbatas dengan pengetatan protokol kesehatan, pelaksanakan pelantikan juga dilaksanakan virtual bagi undangan lainnya.
Secara terpisah, pelantikan juga dihadiri secara virtual oleh jajaran Forkopimda Jembrana bertempat di gedung Auditorium Jembrana .
Dalam sambutannya Gubernur Koster mengatakan Bupati dan Wakil Bupati yang telah dilantik agar bisa mengemban tugasnya dengan baik.
“Jangan sia – siakan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat. Saya percaya saudara Bupati/Walikota akan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” bebernya.
Koster juga mengajak seluruh Kepala daerah untuk bersama – sama membangun Bali sesuai dengan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. (rba)