SEMARAPURA – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Klungkung, Minggu (28/2) pasalnya menimbulkan kerugian material yang tidak sedikit. Mengingat wabah itu menyebabkan sejumlah rumah warga, dan tempat ibadah mengalami kerusakan.
Kalaksa BPBD Klungkung, Putu Widiada, Senin (1/3) mengungkapkan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Minggu (28/2) menyebabkan belasan titik di Kabupaten Klungkung terkena dampak. Mulai dari pohon tumbang yang menimpa fasilitas umum dan rumah warga. Hingga menyebabkan robohnya bangunan.
“Total perkiraan kerugian yang diakibatkan oleh bencana hujan lebat disertai angin kencang itu mencapai Rp1.411.000.000,” ungkapnya.
Adapun kerugian terbesar yang ditimbulkan dari bencana itu yakni robohnya bangunan Bale Pawedaan di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, Dusun Pundukdawa, Desa Pesinggahan. Di mana total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar.
“Sisanya ada bangunan rumah dan ada piasan pura juga,” imbuhnya.
Terkait hal itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengaku akan menggunakan data BPBD Klungkung itu sebagai rujukan untuk melakukan penanganan pasca bencana. “Saya akan upaya bantu perbaikan rumah yang rusak dengan dana operasional saya,” tandasnya.