30.7 C
Jakarta
21 Mei 2025, 12:03 PM WIB

Wow! Selama Bulan Februari Bandara  Layani 157 Ribu Penumpang

MANGUPURA – Selama periode Februari 2021 Bandar Udara Internasional I Gusti ngurah Rai melayani 157 ribu penumpang pesawat udara dan tercatat jumlah penumpang terbanyak pada momen Tahun Baru Imlek tanggal 11 – 14 Februari 2021. 

Pencatatan tersebut dalam akumulasi penumpang datang maupun berangkat 157.172 penumpang dan pesawat udara yang mengangkut sebanyak 2.340 pergerakan.

Secara rinci Lalu lintas Angkutan Udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai terbanyak di bulan Februari 2021 pada momen Tahun Baru Imlek selama 4 hari yakni 11 — 14 Februari 2021 penumpang domestik yang masuk ke Pulau Bali sebanyak 13.660 dengan pesawat udara 187 pergerakan. 

Sebaliknya, penumpang berangkat dari Udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke rute tujuan 12.576 dengan menggunakan pesawat udara sebanyak 185 pergerakan. Jika ditotal, 26.236 penumpang hilir mudik dan 372 pesawat udara.

Herry A.Y Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara  Internasional I Gusti Ngurah Rai  menerangkan, pada bulan Februari 2021 ini kami telah melayani penumpang 157.172 dan pesawat udara 2.340 dengan rata-rata selama 28 hari 5.613 penumpang dan 84 pergerakan pesawat udara per hari serta frekuensi terbanyak pada momen Tahun Baru Imlek tanggal 11 – 14 Februari 2021. 

“Untuk selama 2 bulan terakhir tahun 2021 yakni Januari hingga Februari  Bandar Udara  Internasional I Gusti Ngurah Rai — Bali tercatat 369.569 penumpang dan pesawat udara 5.915 pergerakan sedangkan tahun 2020 pada periode bulan yang sama penumpang terlayani 3.681.385 serta pesawat udara 25.366 pergerakan, ” jelasnya, Selasa (2/3).

Data Januari – Februari 2021 pihaknya mencatat terdapat penurunan penumpang dan pergerakan pesawat udara, a masing-masing mengalami penurunan sebesar -89% dan -76% jika dibanding data di bulan Januari  — Februari 2020. 

“Di masa pandemi saat sekarang ini banyak sektor yang mengalami dampaknya, meskipun demikian tentunya bagi kami khususnya di sektor aviasi tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik utamanya melalui protokol kesehatan sesuai standar, seiring dengan itu juga membantu upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

MANGUPURA – Selama periode Februari 2021 Bandar Udara Internasional I Gusti ngurah Rai melayani 157 ribu penumpang pesawat udara dan tercatat jumlah penumpang terbanyak pada momen Tahun Baru Imlek tanggal 11 – 14 Februari 2021. 

Pencatatan tersebut dalam akumulasi penumpang datang maupun berangkat 157.172 penumpang dan pesawat udara yang mengangkut sebanyak 2.340 pergerakan.

Secara rinci Lalu lintas Angkutan Udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai terbanyak di bulan Februari 2021 pada momen Tahun Baru Imlek selama 4 hari yakni 11 — 14 Februari 2021 penumpang domestik yang masuk ke Pulau Bali sebanyak 13.660 dengan pesawat udara 187 pergerakan. 

Sebaliknya, penumpang berangkat dari Udara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke rute tujuan 12.576 dengan menggunakan pesawat udara sebanyak 185 pergerakan. Jika ditotal, 26.236 penumpang hilir mudik dan 372 pesawat udara.

Herry A.Y Sikado, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara  Internasional I Gusti Ngurah Rai  menerangkan, pada bulan Februari 2021 ini kami telah melayani penumpang 157.172 dan pesawat udara 2.340 dengan rata-rata selama 28 hari 5.613 penumpang dan 84 pergerakan pesawat udara per hari serta frekuensi terbanyak pada momen Tahun Baru Imlek tanggal 11 – 14 Februari 2021. 

“Untuk selama 2 bulan terakhir tahun 2021 yakni Januari hingga Februari  Bandar Udara  Internasional I Gusti Ngurah Rai — Bali tercatat 369.569 penumpang dan pesawat udara 5.915 pergerakan sedangkan tahun 2020 pada periode bulan yang sama penumpang terlayani 3.681.385 serta pesawat udara 25.366 pergerakan, ” jelasnya, Selasa (2/3).

Data Januari – Februari 2021 pihaknya mencatat terdapat penurunan penumpang dan pergerakan pesawat udara, a masing-masing mengalami penurunan sebesar -89% dan -76% jika dibanding data di bulan Januari  — Februari 2020. 

“Di masa pandemi saat sekarang ini banyak sektor yang mengalami dampaknya, meskipun demikian tentunya bagi kami khususnya di sektor aviasi tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik utamanya melalui protokol kesehatan sesuai standar, seiring dengan itu juga membantu upaya pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/