RadarBali.com – Lain dulu, lain pula sekarang. Mungkin ini bisa menjadi gambaran pertemuan antara Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro dengan Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts.
Keduanya bersua kembali saat memimpin masing-masing tim di Stadion Andi Mattalatta, Makasar, Senin malam besok (6/11).
Statistik menunjukkan, Coach Widodo lebih baik dari Rene Alberts. Dari dua dari tiga kali pertemuan dengan pelatih asal Belanda tersebut, Coach Widodo memenangkan pertandingan.
Melihat pertemuan kembali dengan Rene Alberts, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan pertemuan yang sekarang tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun lalau saya di Sriwijaya. Tapi apapun situasi dan kondisinya, jelas saya sudah pernah mengalahkan dia (Rene Alberts, red).
Yang jelas pertemuan keempat di putaran kedua ini, mental pemain harus bisa lebih baik lagi. Mental yang kuat untuk bisa mengalahkan PSM,” katanya.
Ambisi untuk mengalahkan PSM memang sangat kuat dari dalam diri Widodo. Apalagi saat ISC A 2016 lalu, PSM berhasil membenamkan Sriwijaya FC yang saat itu dia tangani dengan skor tipis 2 – 1.
Padahal, Sriwijaya FC saat itu sudah unggul 0-1. Tentu dia ingin membalas dendam kekalahan di markas PSM.
“Mereka (PSM, red) tidak mau sejengkal tanahnya dilalui sama kami. kami harus kerja keras disana,” ucapnya.
Bagaimana dia menilai gaya permainan mantan Pelatih Arema Indonesia itu? Menurutnya, di tangan Rene Alberts, PSM dibawanya menjadi tim berbahaya baik dari segi pertahanan maupun sisi penyerangan.
“Rene Alberts sudah mengubah semua itu. Situasi di lapangan dan provokasi penonton juga menjadi kelebihan mereka,” tambahnya.
“Rene Alberts bisa memanfaatkan pemain yang memiliki tendangan bagus untuk melakukan tendangan spekulasi seperti Zulham Zamrun,” ujarnya.