27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:51 AM WIB

Hampir Separuh Warga Binaan Positif Covid-19, Rutan Negara Lockdown

NEGARA  – Warga binaan (WB) Rutan Kelas II B Negara yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah banyak.

Berdasar hasil swab massal terakhir, sebanyak 53 orang warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19 atau hampir separuh dari jumlah warga binaan.

Karena itu, Rutan Negara memperlakukan aturan lebih ketat pada warga binaan untuk mencegah penularan pada warga binaan lain.

Swab massal pada seluruh warga binaan Rutan Kelas II B Negara dilakukan pada Sabtu (6/3) lalu, karena sebelumnya ada beberapa warga binaan yang terkonfirmasi positif.

Ternyata, hasil swab massal yang diuji dengan PCR test, sebanyak 53 orang warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19.

Karena itu, total warga binaan yang sudah terkonfirmasi positif sejak bulan Februari lalu sebanyak 65 orang dan dua orang dari petugas.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Negara I Nyoman Tulus Sedeng mengatakan, karena kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 semakin banyak, pihaknya membagi sel warga binaan menjadi dua bagian.

Khusus untuk warga binaan yang terkonfirmasi positif langsung diisolasi. “Isolasi tetap dalam rutan. Kami sudah pisahkan yang positif dan yang negatif,” ungkap Tulus Sedeng kemarin.

Karena kasus melonjak drastis, Rutan Kelas II B Negara lock down selama 14 hari. Aktivitas warga binaan diatur ketat agar tidak sering berinteraksi langsung dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bagi warga binaan yang isolasi, segala kebutuhan makan dan minum di layani dengan diantar langsung ke kamar isolasi.

“Aturan protokol kesehatan ditingkatkan lagi untuk antisipasi penularan,” ujarnya. Menurutnya, warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 justru yang masih muda.

Sedangkan warga binaan yang sudah lanjut usia dalam kondisi sehat, tidak ada warga binaan yang sudah tua yang terpapar.

Termasuk mantan bupati Jembrana I Gede Winasa yang saat ini menjalani penahanan di Rutan Kelas II B Negara.

Tulus menambahkan, warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada yang mengalami gejala berat.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana untuk mendukung proses treatment warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga kesehatan tetap terkontrol dan cepat sehat.

“Kami sudah rapat juga dengan Satgas untuk penanganan yang terkonfirmasi positif dan tindak lanjutnya agar tidak ada lagi yang terpapar,” terangnya.

NEGARA  – Warga binaan (WB) Rutan Kelas II B Negara yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah banyak.

Berdasar hasil swab massal terakhir, sebanyak 53 orang warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19 atau hampir separuh dari jumlah warga binaan.

Karena itu, Rutan Negara memperlakukan aturan lebih ketat pada warga binaan untuk mencegah penularan pada warga binaan lain.

Swab massal pada seluruh warga binaan Rutan Kelas II B Negara dilakukan pada Sabtu (6/3) lalu, karena sebelumnya ada beberapa warga binaan yang terkonfirmasi positif.

Ternyata, hasil swab massal yang diuji dengan PCR test, sebanyak 53 orang warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19.

Karena itu, total warga binaan yang sudah terkonfirmasi positif sejak bulan Februari lalu sebanyak 65 orang dan dua orang dari petugas.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Negara I Nyoman Tulus Sedeng mengatakan, karena kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 semakin banyak, pihaknya membagi sel warga binaan menjadi dua bagian.

Khusus untuk warga binaan yang terkonfirmasi positif langsung diisolasi. “Isolasi tetap dalam rutan. Kami sudah pisahkan yang positif dan yang negatif,” ungkap Tulus Sedeng kemarin.

Karena kasus melonjak drastis, Rutan Kelas II B Negara lock down selama 14 hari. Aktivitas warga binaan diatur ketat agar tidak sering berinteraksi langsung dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bagi warga binaan yang isolasi, segala kebutuhan makan dan minum di layani dengan diantar langsung ke kamar isolasi.

“Aturan protokol kesehatan ditingkatkan lagi untuk antisipasi penularan,” ujarnya. Menurutnya, warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 justru yang masih muda.

Sedangkan warga binaan yang sudah lanjut usia dalam kondisi sehat, tidak ada warga binaan yang sudah tua yang terpapar.

Termasuk mantan bupati Jembrana I Gede Winasa yang saat ini menjalani penahanan di Rutan Kelas II B Negara.

Tulus menambahkan, warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak ada yang mengalami gejala berat.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana untuk mendukung proses treatment warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga kesehatan tetap terkontrol dan cepat sehat.

“Kami sudah rapat juga dengan Satgas untuk penanganan yang terkonfirmasi positif dan tindak lanjutnya agar tidak ada lagi yang terpapar,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/