33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:02 PM WIB

Pedagang Pasar Amlapura Takut Divaksin, Usai Disuntik Komentar Begini

AMLAPURA – Ratusan pedagang pasar dan pekerja pariwisata di Karangasem menjalani vaksinasi covid-19 tahap empat yang digelar di GOR Gunung Agung, Amlapura, Selasa (9/3). Sasaran vaksinasi terhadap dua profesi itu mengingat keduanya kerap berhubungan dengan banyak orang. 

 

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem, I Wayan Sutrisna mengungkapkan, dari 17 pasar yang ada di Karangasem, jatah kuota hanya baru diberikan untuk Pasar Amlapura Timur. Dari 1.300 pedagang hanya 199 yang baru menjalani vaksin. Sementara sisanya masih menunggu vaksinasi lanjutan.

 

“Awalnya kami ingin gelar di pasar, cuma dengan pertimbangan jaringan internet dan lainnya akhirnya dipusatkan di GOR. Untuk bisa memenuhi kuota vaksinasi kami juga ada kuota cadangan hingga semua bisa terisi,” kata Sutrisna.

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Karangasem, I Nengah Widiasari mengungkapkan, untuk vaksinasi tahap empat ini, selain menyasar pedagang pasar juga menyasar pekerja pariwisata. Selain itu ada juga anggota Polri dan TNI yang sebelumnya belum mendapatkan jatah vaksin. “Total hari ini (kemarin) mencapai 804 orang,” tuturnya.

 

Dari jumah tersebut, dia merinci untuk Polri sebanyak 136 orang, pekerja pariwisata 200 orang, pekerja instansi Provinsi yang ada di Karangasem 53 orang, pekerja angkutan umum 140 orang, TNI 20 orang, tenaga PMI, PPTI dan Yayasan Kanker Indonesia 20 orang, Satpol PP 36 orang, dan pedagang pasar 199 orang.

 

“Kami rampungkan sampai Jumat depan untuk tenaga pelayan publik ini. Nanti Jumat itu akan menyasar pengayah dan pemangku termasuk pecalang di Pura Besakih akan divaksin. Totalnya 420 orang,” kata Widiasari.

 

Disinggung alasan menyasar pedagang dan pekerja pariwisata mengingat pedagang dan pekerja pariwisata rentan terhadap penularan covid-19 karena kerap berhubungan dengan banyak orang.

 

“Diharapkan bisa ditekan penyebarannya. Untuk pekerja pariwisata karena memang dipersiapkan rencana pariwisata akan dibuka oleh pemerintah yang saat ini tengah berproses,” tandasnya.

 

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Amlapura Timur, Ni Wayan Putu mengaku takut sebelum menjalani vaksinasi covid-19 ini. Namun setelah dilakukan vaksin, rasa takut dan khawatir itu hilang.

 

“Wajar karena di awal kan takut. Setelah divaksin biasa. Ya sebagai masyarakat pedagang kami berharap setelah adanya vaksin ini kehidupan kembali normal, covid-19 bisa diatasi sehingga ekonomi masyarakat bisa kembali pulih,” ucapnya.

AMLAPURA – Ratusan pedagang pasar dan pekerja pariwisata di Karangasem menjalani vaksinasi covid-19 tahap empat yang digelar di GOR Gunung Agung, Amlapura, Selasa (9/3). Sasaran vaksinasi terhadap dua profesi itu mengingat keduanya kerap berhubungan dengan banyak orang. 

 

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem, I Wayan Sutrisna mengungkapkan, dari 17 pasar yang ada di Karangasem, jatah kuota hanya baru diberikan untuk Pasar Amlapura Timur. Dari 1.300 pedagang hanya 199 yang baru menjalani vaksin. Sementara sisanya masih menunggu vaksinasi lanjutan.

 

“Awalnya kami ingin gelar di pasar, cuma dengan pertimbangan jaringan internet dan lainnya akhirnya dipusatkan di GOR. Untuk bisa memenuhi kuota vaksinasi kami juga ada kuota cadangan hingga semua bisa terisi,” kata Sutrisna.

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Karangasem, I Nengah Widiasari mengungkapkan, untuk vaksinasi tahap empat ini, selain menyasar pedagang pasar juga menyasar pekerja pariwisata. Selain itu ada juga anggota Polri dan TNI yang sebelumnya belum mendapatkan jatah vaksin. “Total hari ini (kemarin) mencapai 804 orang,” tuturnya.

 

Dari jumah tersebut, dia merinci untuk Polri sebanyak 136 orang, pekerja pariwisata 200 orang, pekerja instansi Provinsi yang ada di Karangasem 53 orang, pekerja angkutan umum 140 orang, TNI 20 orang, tenaga PMI, PPTI dan Yayasan Kanker Indonesia 20 orang, Satpol PP 36 orang, dan pedagang pasar 199 orang.

 

“Kami rampungkan sampai Jumat depan untuk tenaga pelayan publik ini. Nanti Jumat itu akan menyasar pengayah dan pemangku termasuk pecalang di Pura Besakih akan divaksin. Totalnya 420 orang,” kata Widiasari.

 

Disinggung alasan menyasar pedagang dan pekerja pariwisata mengingat pedagang dan pekerja pariwisata rentan terhadap penularan covid-19 karena kerap berhubungan dengan banyak orang.

 

“Diharapkan bisa ditekan penyebarannya. Untuk pekerja pariwisata karena memang dipersiapkan rencana pariwisata akan dibuka oleh pemerintah yang saat ini tengah berproses,” tandasnya.

 

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Amlapura Timur, Ni Wayan Putu mengaku takut sebelum menjalani vaksinasi covid-19 ini. Namun setelah dilakukan vaksin, rasa takut dan khawatir itu hilang.

 

“Wajar karena di awal kan takut. Setelah divaksin biasa. Ya sebagai masyarakat pedagang kami berharap setelah adanya vaksin ini kehidupan kembali normal, covid-19 bisa diatasi sehingga ekonomi masyarakat bisa kembali pulih,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/