33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:40 PM WIB

Slow di Bursa Tranfer Pemain, Market Value Bali United Rp 67,79 Miliar

DENPASAR – Tim-tim Liga 1 mulai mempersiapkan skuad terbaik untuk menghadapi turnamen pra-musim Piala Menpora 2021.

Yang menarik, di turnamen pembuka Liga 1 2021, klub peserta mempersiapkan armadanya dengan skuad terbaik.

Beberapa tim terlihat begitu agresif. Sebut saja Bhayangkara FC, Persib Bandung, PSS Sleman dan Persija Jakarta. Bagaimana dengan Bali United?

Sejauh ini, Bali United baru mendatangkan gelandang Diego Assis sebagai pengganti Paulo Sergio. Justru manajemen banyak melepas pemain muda dan meminjamkan pemain asing mereka.

Sementara pemain incaran seperti pemain Bhayangkara FC dan eks Selangor FC Ilham Udin Armayn serta gelandang PSM Makassar Rizky Pellu, belum terlihat batang hidungnya.

Minimnya agresivitas Bali United di bursa transfer berpengaruh dengan market value klub yang bermarkas di Stadion Kapten Dipta, Gianyar ini.

Berdasar situs transfermarket, market value Bali United berkisar Rp 67,79 miliar. Jauh dari market value saat Liga 1 musim 2020 lalu yang mencapai hamper Rp 85,5 miliar.

Hengkangnya Stefano Lilipaly, dan dipinjamkannya penyerang Belanda Melvin Platje dan gelandang Timnas Irak Brwa Nouri, rupanya, berpengaruh dengan market value skuad Serdadu Tridatu.

Untuk diketahui, Fano – sapaan akrabnya menjadi pemain termahal di Bali United bersama Brwa Nouri dan Melvin Platje.

Nama lain yang masuk daftar pemain mahal adalah Willian Pacheco, Diego Assis dan penyerang naturalisasi IIija Spasojevic.

Sementara untuk pemain lokal, pemain dengan harga termahal adalah Ricky Fajrin dengan harga Rp 5,21 miliar, Lerby Eliandri dengan harga Rp 4,78 miliar dan Nadeo Argawinata sekitar Rp 4,35 miliar.

Dengan market value Rp 67,79 miliar, skuad Serdadu Tridatu masih kalau jauh dari skuad Bhayangkara FC yang memiliki harga pasar Rp 79,96 miliar dan Persija Jakarta dengan harga Rp 70,4 miliar.

DENPASAR – Tim-tim Liga 1 mulai mempersiapkan skuad terbaik untuk menghadapi turnamen pra-musim Piala Menpora 2021.

Yang menarik, di turnamen pembuka Liga 1 2021, klub peserta mempersiapkan armadanya dengan skuad terbaik.

Beberapa tim terlihat begitu agresif. Sebut saja Bhayangkara FC, Persib Bandung, PSS Sleman dan Persija Jakarta. Bagaimana dengan Bali United?

Sejauh ini, Bali United baru mendatangkan gelandang Diego Assis sebagai pengganti Paulo Sergio. Justru manajemen banyak melepas pemain muda dan meminjamkan pemain asing mereka.

Sementara pemain incaran seperti pemain Bhayangkara FC dan eks Selangor FC Ilham Udin Armayn serta gelandang PSM Makassar Rizky Pellu, belum terlihat batang hidungnya.

Minimnya agresivitas Bali United di bursa transfer berpengaruh dengan market value klub yang bermarkas di Stadion Kapten Dipta, Gianyar ini.

Berdasar situs transfermarket, market value Bali United berkisar Rp 67,79 miliar. Jauh dari market value saat Liga 1 musim 2020 lalu yang mencapai hamper Rp 85,5 miliar.

Hengkangnya Stefano Lilipaly, dan dipinjamkannya penyerang Belanda Melvin Platje dan gelandang Timnas Irak Brwa Nouri, rupanya, berpengaruh dengan market value skuad Serdadu Tridatu.

Untuk diketahui, Fano – sapaan akrabnya menjadi pemain termahal di Bali United bersama Brwa Nouri dan Melvin Platje.

Nama lain yang masuk daftar pemain mahal adalah Willian Pacheco, Diego Assis dan penyerang naturalisasi IIija Spasojevic.

Sementara untuk pemain lokal, pemain dengan harga termahal adalah Ricky Fajrin dengan harga Rp 5,21 miliar, Lerby Eliandri dengan harga Rp 4,78 miliar dan Nadeo Argawinata sekitar Rp 4,35 miliar.

Dengan market value Rp 67,79 miliar, skuad Serdadu Tridatu masih kalau jauh dari skuad Bhayangkara FC yang memiliki harga pasar Rp 79,96 miliar dan Persija Jakarta dengan harga Rp 70,4 miliar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/