DENPASAR – Dit Reskrimum Polda Bali akhirnya menangkap dua pemuda pelaku pembunuhan buruh di Kuta Utara, Badung. Kedua pelaku bernama Johanes Mindiate dan Yoseph Oktavianto. Keduanya merupakan pemuda pengangguran asal Sumba Barat Daya, NTT.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, kedua pelaku ditangkap karena membunuh seorang buruh bangunan bernama Ahmad Miskadi. Sementara itu, anak dari Ahmad Miskadi juga menjadi korban dan mengalami luka-luka bernama Muhamad Budi Prasetyo.
“Kedua pelaku ditangkap pada Kamis (11/3). Pelaku Johanes ditangkap di kosannya di Gang Ilalang I, Jalan Raya Sempidi, Mengwi, Badung. Sedangkan pelaku Yosep ditangkap di Gatsu Timur, Denpasar Timur,” terangnya keapda awak media di Mapolda Bali, Jumat (12/3).
Dijelaskannya, bahwa kedua pelaku dilakukan tindakan tembak tegas terukur. Pelaku Johanes ditembak saat dia melarikan diri melalui jendela saat akan ditangkap. Sedangkan Yosep ditembak saat berupaya kabur ketika polisi mengarahkannya untuk mencari barang bukti.
Kejadian pembunuhan itu sendiri terjadi pada Kamis (4/3) sekitar pukul 03.00 wita di bedeng proyek di bedeng proyek depan kantor desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung.
Itu bermula saat korban dan anaknya sedang tidur. Tiba-tiba pelaku masuk dan mencuri HP korban. Namun anak korban, Muhamad Budi Prasetyo melihat pelaku mengambil HP. Dia lantas berteriak dan membangunkan ayahnya.
Korban, Ahmad Miskadi bersama anaknya Muhamad Budi Prasetyo pun berusaha mengejar kedua pelaku. Setibanya di JalanRaya Semat depan rumah makan Sendok Banjar Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, sekitar 60 meter dari rumah bedeng korban, kedua pelaku akhirnya berhasil dikejar. Terjadilah perkelahian. Nahasnya korban dan anaknya melawan menggunakan tangan kosong. Sedangkan kedua pelaku menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Walhasil, korban tumbang dengan luka tusuk ada leher, lengan kiri, punggung sebelah kiri, luka goresan di pipi sebelah kanan dan pergelangan tangan sebelah kanan. Sedangkan sang anak, Muhamad Budi Prasetyo mengalami luka pada tangan.
“Ada beberapa luka akibat benda tajam. Tapi jumlah pastinya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” tandas Kombes Rahardjo Puro.