29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:36 AM WIB

Pelaku Pariwisata Berharap, Libur Sekolah Kunjungan Meningkat

RadarBali.com – Jelang liburan sekolah yang terjadi pada akhir tahun ini, membuat sejumlah pelaku pariwisata berharap ada peningkatan kunjungan ke Bali.

Selain memberi dampak pada hunian tingkat kamar hotel, juga diharapkan mampu menunjang peningkatan aktivitas wisata air.

Salah seorang pelaku usaha wisata air di Tanjung Benoa, Nyoman Wana Putra mengatakan, setiap liburan akhir tahun jumlah wisatawan yang ke kawasan itu berwisata air mengalami peningkatan.

Dalam momen liburan tersebut, paling banyak melirik wisata air. Khususnya di Kawasan Tanjung Benoa. “Saat masa itu, wisatawan domestik yang paling menonjol,” ujarnya.

Lebih lanjut Wana mengungkapkan, suasana musim liburan akhir tahun memberikan kontribusi terhadap peningkatan wisatawan yang melakukan wisata air hingga 35 persen.

Tren peningkatan wisata tirta diakuinya terjadi saat November dan Desember. “Wisata air yang paling banyak diminati banana boat dan parasailing. Dan parasailing sekarang naik dari boat. Jadi lebih aman,” bebernya.

Dia menambahkan, saat hari-hari biasa saat ini, perusahaan miliknya terdapat 500 sampai 600 orang yang melakukan aktivitas wahana air dalam satu hari.

“Kalau bisa mencapai 700 sampai 800 orang per hari libur akhir tahun ini. Jumlah tersebut sudah termasuk wisatawan domestik dan mancanegara,” harap Wana.

Ketua Gabungan Usaha Wisata Tirtha (Gahawisri) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana menuturkan, tren wisata air tidak hanya terjadi di Bali selatan saja.

Di kawasan Bali utara di Kabupaten Buleleng ada sejumlah spot untuk melakukan aktivitas tersebut seperti di Menjangan populer bagi wisatawan penggemar diving.

“Bahkan akhir-akhir ini di Pemuteran juga sudah mulai banyak diminati wisatawan,” pungkasnya. (

RadarBali.com – Jelang liburan sekolah yang terjadi pada akhir tahun ini, membuat sejumlah pelaku pariwisata berharap ada peningkatan kunjungan ke Bali.

Selain memberi dampak pada hunian tingkat kamar hotel, juga diharapkan mampu menunjang peningkatan aktivitas wisata air.

Salah seorang pelaku usaha wisata air di Tanjung Benoa, Nyoman Wana Putra mengatakan, setiap liburan akhir tahun jumlah wisatawan yang ke kawasan itu berwisata air mengalami peningkatan.

Dalam momen liburan tersebut, paling banyak melirik wisata air. Khususnya di Kawasan Tanjung Benoa. “Saat masa itu, wisatawan domestik yang paling menonjol,” ujarnya.

Lebih lanjut Wana mengungkapkan, suasana musim liburan akhir tahun memberikan kontribusi terhadap peningkatan wisatawan yang melakukan wisata air hingga 35 persen.

Tren peningkatan wisata tirta diakuinya terjadi saat November dan Desember. “Wisata air yang paling banyak diminati banana boat dan parasailing. Dan parasailing sekarang naik dari boat. Jadi lebih aman,” bebernya.

Dia menambahkan, saat hari-hari biasa saat ini, perusahaan miliknya terdapat 500 sampai 600 orang yang melakukan aktivitas wahana air dalam satu hari.

“Kalau bisa mencapai 700 sampai 800 orang per hari libur akhir tahun ini. Jumlah tersebut sudah termasuk wisatawan domestik dan mancanegara,” harap Wana.

Ketua Gabungan Usaha Wisata Tirtha (Gahawisri) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana menuturkan, tren wisata air tidak hanya terjadi di Bali selatan saja.

Di kawasan Bali utara di Kabupaten Buleleng ada sejumlah spot untuk melakukan aktivitas tersebut seperti di Menjangan populer bagi wisatawan penggemar diving.

“Bahkan akhir-akhir ini di Pemuteran juga sudah mulai banyak diminati wisatawan,” pungkasnya. (

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/