MANGUPURA – Setahun berlalu, proyek pembangunan gedung Pengadilan Negeri (PN) Badung di Mengwi masih mangkrak.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, proyek yang bersebelahan dengan Terminal Mengwi dan Kejari Badung itu tidak ada kegiatan.
Pintu masuk proyek ditutup pintu seng dan banyak ditumbuhi tanaman liar. Papan informasi proyek juga terlihat usang. Tidak jelas kapan pembangunan bakal dilanjutkan.
Sebelumnya gedung PN Badung ini dirancang megah dan mewah. Sumber dana Rp 70 miliar awalnya direncanakan dari APBD Badung dengan sistem tahun jamak.
Namun, karena Badung sempat mengalami defisit anggaran ditambah pandemi Covid-19, kelanjutan proyek masih belum jelas.
Ketua PN Denpasar Sobandi saat dikonfirmasi mengaku belum ada pembicaraan dengan Pemkab Badung. “Belum ada informasi kapan PN Badung selesai dibangun,” tegas Sobandi, kemarin.
Sobandi sebelumnya berencana memindahkan layanan PN Denpasar ke PN Badung. Sementara PN Denpasar akan direnovasi.
“Apalagi sekarang (Badung) terdampak Covid-19, sehingga pembangunan juga tertunda,” ujar Sobandi, kemarin (15/3).
Mantan Ketua PN Depok, Jawa Barat, itu berharap pandemic Covid-19 segera berlalu. “Harapannya Covid-19 bisa selesai dan pembangunan PN Badung bisa dirampungkan,” tukas Sobandi.
Informasi yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali, PN Badung bakal dilengkapi fasilitas wah nan memanjakan para hakim.
Salah satu fasilitasnya adalah rumah dinas khusus hakim yang dibangun di areal pengadilan juga. Satu hakim bakal mendapatkan satu rumah dinas.