24 C
Jakarta
13 September 2024, 0:32 AM WIB

Lamban! Vaksinasi Warga Denpasar Belum Capai 10 Persen Target

DENPASAR – Vaksinasi Covid-19 di Bali, khususnya Denpasar masih terbilang lamban. Bagaimana tidak, sudah dua bulan vaksinasi, ternyata baru bisa memvaksin 39.847 orang.

Jumlah itu tidak sampai 10 persen dari target warga yang akan divaksinasi di Denpasar. Menurut informasi Diskes Denpasar, jumlah warga Denpasar yang akan divaksin sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan jumlah penduduk Denpasar sekitar 600 ribu. Artinya akan ada 420 ribu warga Denpasar yang divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkot Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karenanya, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi.

Sehingga, percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

“Sesuai dengan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” ujarnya, Senin (15/3).

Lebih lanjut dijelaskan, hingga kini tercatat 39.847 orang masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non-Medis sebanyak 16.769 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 14.049 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 9.029 orang.

Sri Armini mengatakan, lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan covid 19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19.

“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya

Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Di mana, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id  dengan memilih fasyankes yang dikehendaki.

“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya.

DENPASAR – Vaksinasi Covid-19 di Bali, khususnya Denpasar masih terbilang lamban. Bagaimana tidak, sudah dua bulan vaksinasi, ternyata baru bisa memvaksin 39.847 orang.

Jumlah itu tidak sampai 10 persen dari target warga yang akan divaksinasi di Denpasar. Menurut informasi Diskes Denpasar, jumlah warga Denpasar yang akan divaksin sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan jumlah penduduk Denpasar sekitar 600 ribu. Artinya akan ada 420 ribu warga Denpasar yang divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkot Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karenanya, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi.

Sehingga, percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

“Sesuai dengan arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” ujarnya, Senin (15/3).

Lebih lanjut dijelaskan, hingga kini tercatat 39.847 orang masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non-Medis sebanyak 16.769 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 14.049 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 9.029 orang.

Sri Armini mengatakan, lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan covid 19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19.

“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya

Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Di mana, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id  dengan memilih fasyankes yang dikehendaki.

“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/