DENPASAR – Setelah adanya dua mesin ATM yang dicongkel oleh orang tak dikenal di Jalan Uluwatu II, 112X, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Senin (15/3) pagi, kini kasus congkel mesin ATM kembali terjadi. Kali ini sebuah mesin ATM yang terletak di Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar Timur, tepatnya di Kompleks Roko Maha Gatsu dicengkel orang tak dikenal.
Kejadian itu diketahui pada Selasa (16/3) sekitar pukul 07.15 WITA. Aksi pelaku yang berjumlah satu orang itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. “Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat beraksi saat dini hari,” terang sumber petugas, Rabu (17/3).
Kejadian ini diketahui pertama kali oleh petugas bersih ruang ATM bernama Ni Ketut Murtini. Saat itu, saksi datang ke lokasi untum melaksanakan tugasnya. “Di lokasi saksi sudah mendapati bahwa ATM dalam keadaan tercongkel, yang selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut ke pihak bank, dan kemudian dilaporkan ke Polisi,” terang sumber.
Terkait kejadian ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan jika dirinya belum mengetahui adanya laporan itu. “Saya cek dulu ke Reskrim. Atau mungkin laporannya ke Polda,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya, dua unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di jalan Uluwatu II 112X kelurahan, Jimbaran Kuta Selatan, Badung juga dirusak oleh orang tak dikenal. Kejadian itu terjadi pada Senin (15/3) sekitar pukul 05.30 WITA. Diduga kuat, pengrusakan itu dilakukan karena pelaku berusah mengambil uang di dalam mesin ATM tersebut.
Kejadian itu diduga dilakukan oleh seorang warga negara asing (WNA) . Atas kejadian itu, pihak bank diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp85 juta.
“Yang ATM itu pengrusakan,” ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Yusak Agustinus Sooai, Selasa (16/3).
Dari laporan itu, polisi Polsek Kuta Selatan melakukan penyelidikan. Dari hasil pengecekan kamera CCTV di lokasi, kejadian diperkirakan terjadi pada hari Senin (15/3) sekitar pukul 02.25 wita. Dalam melakukan aksinya, pelaku berupaya mencongke perangkat mesin ATM menggunakan linggis.
Dalam rekaman kamera CCTV itu juga, terlihat diperkirakan pelaku merupakan warga asing. Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan kaos lengan panjang dan celana jeans dengan perawakan wajah brewok dan tinggi badan sekitar 170 sentimeter. Terkait kejadian ini, Kompol Yusak mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman. “Nanti kami infokan lagi,” tandasnya.