33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:03 PM WIB

Pegawai PN Denpasar Disuntik Vaksin, Ini Imbuan untuk Pencari Keadilan

DENPASAR – Sebanyak 160 orang terdiri dari pegawai, sekuriti, hingga hakim di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar mengikuti vaksinasi Covid-19, Jumat (19/3).

Yang menarik dari pelaksanaan vaksin ini beberapa orang pegawai terlihat tegang saat hendak disuntik dan sesudah disuntik.

Juru bicara (jubir) PN Denpasar I Made Pasek mengatakan, vaksin tahap pertama terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Vaksin kedua akan dilanjutkan pada pertengahan April. “Vaksi ini untuk membentuk kekebalan tubuh atau imun.

Para pegawai termasuk hakim ingin imunitasnya terjaga agar masyarakat pencari keadilan tidak merasa ragu datang ke PN Denpasar,” tutur Pasek.

Hakim asal Karangasem ini mengungkapkan, dengan adanya vaksin masyarakat pencari keadilan merasa nyaman saat masuk ke PN Denpasar.

Begitu juga dengan pegawai dan hakim tidak was-was saat berhadapan dengan masyarakat. “Meski divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan,” tukasnya.

Ditanya beberapa karyawan yang tegang, Pasek menyebut secara umum semuanya siap divaksin. Ini karena sebelumnya sudah disosialisasikan.

“Kami sudah informasikan tidak perlu khawatir. Kalau ada yang tegang mungkin tidak terbiasa disuntik,” jelasnya.

Sementara itu, I Wayan Sudana salah satu satpam di PN Denpasar mengaku biasa saja saat disuntik dan usai divaksin.

“Saya tidak merasakan apa-apa. Saya juga biasa saja, tidak ada rasa takut divaksin,” terang pria 40 tahun itu.   

Ditanya beberapa pegawai yang tegang, menurutnya mereka yang tegang karena mendengar kabar vaksin memiliki efek samping.

“Di medsos kan sempat ada kabar setelah divaksin pusing, bahkan pingsan. Mungkin mereka kepikiran kabar itu,” imbuh bapak tiga anak itu.

Ia bersyukur bisa divaksin. Pasalnya, sebagai satpam dirinya setiap hari selalu berinteraksi dengan masyarakat yang datang. 

DENPASAR – Sebanyak 160 orang terdiri dari pegawai, sekuriti, hingga hakim di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar mengikuti vaksinasi Covid-19, Jumat (19/3).

Yang menarik dari pelaksanaan vaksin ini beberapa orang pegawai terlihat tegang saat hendak disuntik dan sesudah disuntik.

Juru bicara (jubir) PN Denpasar I Made Pasek mengatakan, vaksin tahap pertama terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Vaksin kedua akan dilanjutkan pada pertengahan April. “Vaksi ini untuk membentuk kekebalan tubuh atau imun.

Para pegawai termasuk hakim ingin imunitasnya terjaga agar masyarakat pencari keadilan tidak merasa ragu datang ke PN Denpasar,” tutur Pasek.

Hakim asal Karangasem ini mengungkapkan, dengan adanya vaksin masyarakat pencari keadilan merasa nyaman saat masuk ke PN Denpasar.

Begitu juga dengan pegawai dan hakim tidak was-was saat berhadapan dengan masyarakat. “Meski divaksin harus tetap menjaga protokol kesehatan,” tukasnya.

Ditanya beberapa karyawan yang tegang, Pasek menyebut secara umum semuanya siap divaksin. Ini karena sebelumnya sudah disosialisasikan.

“Kami sudah informasikan tidak perlu khawatir. Kalau ada yang tegang mungkin tidak terbiasa disuntik,” jelasnya.

Sementara itu, I Wayan Sudana salah satu satpam di PN Denpasar mengaku biasa saja saat disuntik dan usai divaksin.

“Saya tidak merasakan apa-apa. Saya juga biasa saja, tidak ada rasa takut divaksin,” terang pria 40 tahun itu.   

Ditanya beberapa pegawai yang tegang, menurutnya mereka yang tegang karena mendengar kabar vaksin memiliki efek samping.

“Di medsos kan sempat ada kabar setelah divaksin pusing, bahkan pingsan. Mungkin mereka kepikiran kabar itu,” imbuh bapak tiga anak itu.

Ia bersyukur bisa divaksin. Pasalnya, sebagai satpam dirinya setiap hari selalu berinteraksi dengan masyarakat yang datang. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/