DENPASAR – Kasus pencurian dan tindak kriminal pada saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, tampaknya, kian menjadi-jadi.
Perut lapar dan kebutuhan ekonomi jadi alasan pelaku beraksi. Seperti yang terjadi di Jalan Pulau Belitung, Banjar Geladag, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan.
Setidaknya barang-barang di 7 dari 8 rombong atau gerobak usaha kaki lima milik para pedagang dibobol maling, Sabtu (20/3) dini hari.
Pelaku setidaknya menyikat 4 hingga 5 unit kompor gas milik para korban. Terungkapnya kasus pencurian terbongkar saat korban Bayu Ferdianto, pedagang lontong sayur, berniat buka dagangannya.
“Gembok rombong saya juga dibongkar paksa. Saya kehilangan satu kompot gas satu tungku,” kata Bayu, pemilik usaha lontong sayur
yang mengaku baru mengetahui kejadian tersebut pagi tadi saat bersiap membuka warung kaki lima lontong sayurnya.
Berdasar penelusuran, rombong kaki 5 yang dibongkar maling adalah rombong minuman aneka jahe, lontong sayur, nasi goreng, siomay bandung, pisang aroma, sate ayam madura, dan martabak terang bulan.
Sedangkan satu rombong nasi pedas tidak dibobol karena tidak menaruh peralatan dagangnya di dalam rombong.
“Korban yang lain belum tahu karena baru buka rombong nanti sore,” papar Bayu. Meski kerugian tidak banyak, namun akibat ulah pelaku, dagangannya agak tersendat.