DENPASAR – Kebakaran hebat di toko keramik The Bali House yang terletak di Jalan Mahendradata Selatan Nomor 9 A Denpasar Minggu (21/3) sekitar pukul 19.00 WITA mengakibatkan kerugian besar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp4 miliar.
“Tidak ada korban jiwa. Kebakan diduga akibat korsleting listrik,” kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, Senin (22/3).
Dijelaskan, toko tersebut milik korban bernama Akwang. Kepada polisi, saksi bernama Nanik, 41 menjelaskan, saat itu sekitar pukul 16.00 WITA, saksi membantu Akwang, yang merupakan ayahnya melakukan bersih-bersih dan menutup toko.
Setelahnya, saksi naik ke lantai II. Saat itu, Akwang yang merupakan ayah saksi sedang menghidupkan AC.
“Namun listrik jeglek, dan ditunggu dikira listrik padam padahal rencananya saksi dan bapaknya hendak keluar untuk cari makan. Namun sekitar pukul 18.00 wita tiba-tiba di lantai bawah keluar asap namun pintu sudah terkunci semua. Selanjutnya saksi dan ayahnya (Akwang) keluar dari toko lewat lantai II melewati papan bilboard,” terang Sukadi.
Saksi dan korban kemudian berteriak meminta tolong. Mendengar teriak minta tolong itu, sejumlah warga tetangga berhamburan keluar dari rumahnya masing-masing.
Salah seorang warga lalu menghubungi pihak pemadaman Kota Denpasar setelah melihat kepulan asap berhembus dari dalam ruko.
Tidak berselang lama, enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Denpasar dan Badung tiba di lokasi kejadian.
“Pada pukul 21.10 wita Api dapat dipadamkan dengan melibatkan 5 unit mobil PMK Kota Denpasar dan 1 Unit mobil PMK Badung. Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena korsleting arus listrik. Dan kejadian ini masih diselidiki,” tandas Sukadi.