DENPASAR – Pemprov Bali berusaha semaksimal mungkin menjadi provinsi pertama bebas Covid-19 di Indonesia.
Upaya ini ditempuh agar pariwisata tahap 1 yang direncanakan pada bulan Juni-Juli 2021 bisa segera diberlakukan.
Karena itu, Pemprov Bali yang mendapat dukungan pemerintah pusat terus mengenjot program vaksinasi.
Terbaru, Minggu (21/3) lalu, Bali mendapat tambahan 290.300 dosin vaksin. Ada dua jenis vaksin yang tiba.
Yakni vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 200.000 dosis dan vaksin jenis Sinovac sebanyak 90.300 dosis.
Sesuai rencana, vaksin akan didistribusikan di tiga wilayah hijau, yakni Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Untuk wilayah Ubud dijatah 4.300 vial, Sanur sebanyak 6.740 vial dan Nusa Dua sebanyak 8.960 vial.
Kebutuhan vaksin untuk warga ditiga wilayah tersebut masih cukup tinggi. Berdasar data Dinas Kesehatan Bali, untuk jumlah warga di Nusa Dua ada sebanyak 87.715 penduduk, yang terdiri dari 79.342 warga dan 8.373 pekerja.
Untuk wilayah Ubud, total ada 47.045 penduduk, dengan rincian 32.153 dan 14.892 pekerja dan untuk wilayah Sanur ada total 35.727 penduduk dengan rincian 26.896 warga dan 8.831 pekerja.
Dari jumlah tersebut, penduduk yang usianya 18 tahun ke atas atau layak vaksin, di Nusa Dua ada 47.045 warga, Ubud ada 87.715 warga dan Sanur ada 35.727 warga.
Nah, dari jumlah itu, 5 persen diantaranya sudah divaksin. Sehingga, untuk target kedepan, masih ada total di Nusa Dua yang belum divaksin sebanyak 44.693 warga, Ubud sebanyak 83.329 warga dan Sanur sebanyak 33.941 warga.
Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bali menargetka dapat melakukan vaksinasi setiap harinya di wilayah Nusa Dua sebanyak 3.192 warga dengan jumlah tim vaksinator 40 orang dan vaksinatornya ada 12 orang.
Di Ubud, perhari ditargetkan sebanyak 5.952 warga yang divaksin, dengan jumlah tim vaksinator 74 orang dan vaksinatornya ada 6 orang.
Sedangkan di Sanur, perhari ditargetkan sebanyak 2.424 warga yang divaksin, dengan jumlah tim vaksinator 30 orang dan vaksinatornya ada 6 orang.
“Vaksinasi nanti diberikan kepada warga yang ada di zona hijau itu,” ujar Kadiskes Bali dr. Ketut Suarjaya kemarin. “Hari ini sudah dimulai juga (vaksinasi ke warga),”pungkasnya.