GIANYAR – Janji Bupati Gianyar, Made Mahayastra membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19, usai Nyepi ditepati.
Senin (22/3), siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gianyar mulai belajar ke sekolah dengan penerapan protokol ketat. Mengawali belajar, siswa baru sebatas bersih-bersih.
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Wayan Sadra, menyatakan PTM sedang tahap persiapan. “PTM baru persiapan pada hari ini, hingga dua hari kedepan,” ujar Sadra, kemarin.
Persiapan yang dimaksud Sadra, berupa membersihkan ruangan hingga memastikan penerapan protokol kesehatan.
“Bersih-bersih kelas, atur jarak tempat duduk, dan kesiapan kelengkapan protokol kesehatan,” jelas Sadra..
Adapun kesiapan prokes itu terdiri dari pemasangan wastafel, termogun, handsanitaizer. “Semprot disinsfektan dan lainnya,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan supaya mengefektifkan Satgas Covid-19 Sekolah. Di salah satu sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen
dan Kehumasan SMPN 1 Gianyar I Ketut Sadia menyatakan pihaknya telah melakukan simulasi PTM pada November 2020 lalu.
“Kami awali dengan penyemprotan desinfektan di kelas dan lingkungan sekolah. Menyiapkan sarana prokes seperti faceshield, handsanitizer kita bagikan disamping mereka nanti bisa sendiri,” ujar I Ketut Sadia.
Menurutnya, PTM memang diharapkan oleh sebagian besar orang tua siswa di SMPN 1 Gianyar. Hal itu ditandai dengan surat bermaterai dari orang tua yang setuju anaknya mengikuti PTM.
“Sebagian besar setuju anaknya ikut PTM. Sekitar 80 persen. Bagi yang tidak setuju, tetap pembelajaran daring,” ungkapnya.