DENPASAR – Meski belum bisa menghilangkan angka orang meninggal akibat Covid-19, namun persentase kesembuhan pasien terus membaik.
Data yang dirangkum Jawa Pos Radar Bali kemarin (23/3), persentase kesembuhan tercatat di atas 93 persen. Persisnya 93,22 persen.
Jika diangkakan pasien sembuh total 35.880 orang. Pada Selasa kemarin ada tambahan pasien sebanyak 137 orang.
Angka kesembuhan di atas 93 persen ini mulai terjadi sejak 16 Maret atau sepekan lalu. Sebelumnya angka kesembuhan 92 persen. Bahkan, pada 21 Februari angka kesembuhan 89 persen.
Sementara kasus positif kemarin bertambah sebanyak 182 orang (165 orang melalui transmisi lokal, 16 PPDN, dan 1 PPLN).
Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 12 orang. Secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif 38.489 orang, meninggal dunia 1.083 orang (2,81 persen), dan kasus aktif menjadi 1.526 orang (3,96persen).
Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin menyebut Pemprov Bali resmi mengeluarkan
SE Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/Kelurahan.
“Surat ini mulai berlaku 23 Maret 2021 sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujar Made Rentin.
Menurut Made Rentin, SE tersebut merupakan upaya preventif pemerintah dalam menanggulangi meluasnya penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat.
Beberapa hal yang diatur antara lain kegiatan di restoran/rumah makan/warung dan sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50 persen dari kapasitas normal.
Jam operasional yang semula dibatasi sampai dengan pukul 21.00 dilonggarkan dan dapat beroperasi sampai dengan pukul 22.00, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara lebih ketat.
“Masyarakat juga kami imbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku,” tukasnya.
