32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:22 PM WIB

Astaga, Gara-Gara Dilarang Nyapu, Kepala Nyaris Ditebas Samurai

RadarBali.com – Perayaan ulang tahun di sebuah rumah kos di Jalan Gunung Karang I, Monang-Maning, Denpasar, Rabu (19/7) sekitar pukul 02.30 dini hari, berubah mencekam.

Lutfi Saputra nyaris ditebas dengan samurai oleh Putu Eva Novanda Angkasa Putra alias Depa, 20. Pemicunya sepele. Depa tersinggung korban Lutfi menyapu karena kos sedang ramai.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra menjelaskan saat itu adik korban Lutfi Saputra, yakni Novi sedang merayakan ulang tahun di rumah kosnya.

Tersangka Depa datang karena diundang oleh korban. Saat rumah kos ramai kedatangan tamu, korban Lutfi Saputra terlihat menyapu. Persis di depan, tersangka Depa duduk santai.

Melihat Lutfi sibuk menyapu, Depa melarang. Teguran itu berbuah adu mulut. Lantaran tersinggung, Depa pergi ke kamar mandi.

Bukan untuk buang air, melainkan mengambil pedang. Melihat hal itu, Novi sempat menyuruh korban pergi.

Bersenjatakan samurai, sekitar pukul 02.30 dini hari, Depa memburu Lutfi Sapura. Akhirnya, mereka bertemu di pinggir Jalan Gunung Karang.

Saat itu, Lutfi bersama temannya Andi Irawan. Melihat incarannya, Depa langsung menyabet pedang. Beruntung Andi Irawan membela. Namun tak mempan.

Tersangka yang tersulut emosi memukul keduanya dengan gagang samurai hingga berdarah. “Korban Lutfi dipukul dengan gagang samurai hingga luka di bagian kepala dan dijarit 7 cm. Temannya hanya memar,” jelas Aan Saputra.

Tak terima dianiaya, korban menghubungi polisi.  Bergerak cepat, Unit Reskrim Polsek Denbar langsung mengamankan tersangka di rumahnya, Jalan Imam Bonjol Gang VII No. 9, Tegal Gede, Denpasar.

Dalam interograsi, tersangka mengaku membawa pedang untuk menakuti saja. “Pelaku sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” terang mantan Kanitreskrim Polsek Mengwi ini.

RadarBali.com – Perayaan ulang tahun di sebuah rumah kos di Jalan Gunung Karang I, Monang-Maning, Denpasar, Rabu (19/7) sekitar pukul 02.30 dini hari, berubah mencekam.

Lutfi Saputra nyaris ditebas dengan samurai oleh Putu Eva Novanda Angkasa Putra alias Depa, 20. Pemicunya sepele. Depa tersinggung korban Lutfi menyapu karena kos sedang ramai.

Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra menjelaskan saat itu adik korban Lutfi Saputra, yakni Novi sedang merayakan ulang tahun di rumah kosnya.

Tersangka Depa datang karena diundang oleh korban. Saat rumah kos ramai kedatangan tamu, korban Lutfi Saputra terlihat menyapu. Persis di depan, tersangka Depa duduk santai.

Melihat Lutfi sibuk menyapu, Depa melarang. Teguran itu berbuah adu mulut. Lantaran tersinggung, Depa pergi ke kamar mandi.

Bukan untuk buang air, melainkan mengambil pedang. Melihat hal itu, Novi sempat menyuruh korban pergi.

Bersenjatakan samurai, sekitar pukul 02.30 dini hari, Depa memburu Lutfi Sapura. Akhirnya, mereka bertemu di pinggir Jalan Gunung Karang.

Saat itu, Lutfi bersama temannya Andi Irawan. Melihat incarannya, Depa langsung menyabet pedang. Beruntung Andi Irawan membela. Namun tak mempan.

Tersangka yang tersulut emosi memukul keduanya dengan gagang samurai hingga berdarah. “Korban Lutfi dipukul dengan gagang samurai hingga luka di bagian kepala dan dijarit 7 cm. Temannya hanya memar,” jelas Aan Saputra.

Tak terima dianiaya, korban menghubungi polisi.  Bergerak cepat, Unit Reskrim Polsek Denbar langsung mengamankan tersangka di rumahnya, Jalan Imam Bonjol Gang VII No. 9, Tegal Gede, Denpasar.

Dalam interograsi, tersangka mengaku membawa pedang untuk menakuti saja. “Pelaku sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut,” terang mantan Kanitreskrim Polsek Mengwi ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/