SINGARAJA – Pasar Banyuasri akhirnya diresmikan Gubernur Bali Wayan Koster kemarin. Para pedagang mulai menempati lapak yang disediakan pengelola pasar.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Banyuasri, Eka Pujiani mengaku lebih nyaman berjualan di pasar baru.
Sebab los untuk produk daging, ikan, dan sayur mayur dilengkapi dengan pendingin ruangan. Dampaknya komoditas yang dijual pun lebih tahan lama.
“Dagingnya nggak cepat bau, lebih tahan lama. Jauh lebih nyaman pasar yang sekarang. Orang juga kan belanja itu pasti cari tempat yang nggak panas, biar adem. Yakin nanti akan tambah ramai,” ujar Pujiani.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pasar Banyuasri diharapkan memberi kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi untuk usaha perdagangan modern.
Para pedagang diharapkan memasarkan produk-produk khas Buleleng. Baik itu produk pangan, olahan, maupun kerajinan.
“Sehingga Pasar Banyuasri benar-benar sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Saya berharap semoga Pasar Banyuasri
dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat Buleleng pada khususnya dan Bali pada umumnya,” ujar Bupati Agus.