DENPASAR – Pasca-aksi teroris menyerang Mabes Polri Rabu (31/3), penjagaan pintu masuk Mapolda Bali diperketat. Dari pantauan di lapangan tampak sejumlah personel bersenjata lengkap hingga rompi antipeluru berjaga di sejumlah pintu masuk lingkungan polda Bali.
Orang atau kendaraan yang akan masuk akan diperiksa secara ketat. Bahkan di dua pintu depan Mapolda Bali, terparkir kendaraan taktis (Rantis).
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi menerangkan, saat ini Polda Bali sudah mengambil langkah antisipasi.
“Jadi penjagaan mako lebih diperketat, mulai dari Polda, Polres sampai dengan Polsek. Semua pengunjung yang masuk ke Polda itu dilakukan pemeriksaan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4).
Lanjut dia, para pengunjung akan dilakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan. Kemudian ditempatkan juga beberapa pintu X-Ray.
“Jadi, barang bawaan dimasukkan ke X Ray, apabila ditemukan yang tidak diwajibkan untuk dibawa, ya, itu akan kita ambil dulu. Kemudian nanti yang bersangkutan sudah selesai urusan di Polda, kembali mengambil kembali barang-barangnya,” bebernya.
Dijelaskan lebih jauh, untuk kendaraan yang masuk juga dilakukan pemeriksaan secara ketat. Seperti diperiksa bagian bagasi, hingga kolong mobil.
Tim yang melakukan pengamanan pun melibatkan pihak Sabhara dan juga Brimob.
Sementara itu, dengan adanya pemeriksaan dan pengamanan ketat itu, pelayanan di Polda Bali sendiri masih berjalan normal. Saat ditanya apakah ada pergerakan mencurigakan di wilayah hukum Polda Bali, Kombes Syamsi mengaku jika dirinya belum bisa memastikan.
“Kita kan belum bisa menjawab itu apakah ada atau tidak. Tapi yang jelas bahwa mari kita sama-sama. Ini imbauan dari saya termasuk imbauan kepolisian juga bahwa mari kita sama-sama menjaga lingkungan masing-masing. Mulai dari tokoh adat, pecalang, masyarakat. Kita menjaga lingkungan kita masing-masing sehingga mempersempit ruang geraknya,” tandas perwira dengan melati tiga di pundak ini.