33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:46 PM WIB

Tak Ada Pemilu, Data Pemilih Gianyar Naik Jadi 370.972 Pemilih

GIANYAR – Walaupun tidak ada Pemilu maupun Pilkada tahun ini, pihak terkait rutin melakukan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan.

Berdasar data terbaru, per Maret 2021, jumlah pemilih di Gianyar meningkat dibandingkan pemilu 2019.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar, I Wayan Hartawan, menyatakan validasi terhadap data pemilih tetap dijalankan.

“Setiap bulan data pemilih divalidasi. Untuk keperluan Pilkada dan Pemilu selanjutnya,” ujar Hartawan.

Kata Hartawan, pemuktahiran data ini berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil bersama TNI dan Polres Gianyar. “Data untuk pemilu 2024 harus sevalid dan seakurat mungkin,” jelasnya.

Berdasar data Pemilu 2019, jumlah pemilih di Gianyar sebanyak 370.030. “Hasil pemuktahiran terakhir Maret 2021, sebanyak 370.972 pemilih. Itu pleno terakhir. Jumlahnya meningkat sekian ratus orang,” jelasnya.

Hartawan menambahkan, peningkatan jumlah pemilih terjadi karena sejumlah hal. Mulai dari munculnya pemilih pemula.

“Ada juga TNI Polri yang purna tugas (pensiun). Jumlah itu juga sudah dikurangi yang meninggal dunia,” terangnya.

Lanjut Hartawan, data ini akan terus bergulir tiap bulan, hingga tahapan Pilkada maupun Pemilu berlangsung. “Data akan terus berkembang. Jumlahnya naik turun. Ini fluktuatif,” jelasnya.

Disamping itu, perkembangan data karena mobilitas penduduk. Pindah domisili hingga menikah dari luar ke Gianyar.

“Kami mengecek data TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Yang memasuki syarat berusia 17 tahun, purna tugas, TNI Polri. Warga luar Gianyar menikah ke Gianyar,” bebernya.

Dengan TMS tersebut, nantinya warga Gianyar bisa memiliki hak pilih. “Sehingga penuhi syarat memilih di Gianyar. Jadi ketika  2024, sudah siap,” pungkasnya. 

GIANYAR – Walaupun tidak ada Pemilu maupun Pilkada tahun ini, pihak terkait rutin melakukan pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan.

Berdasar data terbaru, per Maret 2021, jumlah pemilih di Gianyar meningkat dibandingkan pemilu 2019.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gianyar, I Wayan Hartawan, menyatakan validasi terhadap data pemilih tetap dijalankan.

“Setiap bulan data pemilih divalidasi. Untuk keperluan Pilkada dan Pemilu selanjutnya,” ujar Hartawan.

Kata Hartawan, pemuktahiran data ini berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil bersama TNI dan Polres Gianyar. “Data untuk pemilu 2024 harus sevalid dan seakurat mungkin,” jelasnya.

Berdasar data Pemilu 2019, jumlah pemilih di Gianyar sebanyak 370.030. “Hasil pemuktahiran terakhir Maret 2021, sebanyak 370.972 pemilih. Itu pleno terakhir. Jumlahnya meningkat sekian ratus orang,” jelasnya.

Hartawan menambahkan, peningkatan jumlah pemilih terjadi karena sejumlah hal. Mulai dari munculnya pemilih pemula.

“Ada juga TNI Polri yang purna tugas (pensiun). Jumlah itu juga sudah dikurangi yang meninggal dunia,” terangnya.

Lanjut Hartawan, data ini akan terus bergulir tiap bulan, hingga tahapan Pilkada maupun Pemilu berlangsung. “Data akan terus berkembang. Jumlahnya naik turun. Ini fluktuatif,” jelasnya.

Disamping itu, perkembangan data karena mobilitas penduduk. Pindah domisili hingga menikah dari luar ke Gianyar.

“Kami mengecek data TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Yang memasuki syarat berusia 17 tahun, purna tugas, TNI Polri. Warga luar Gianyar menikah ke Gianyar,” bebernya.

Dengan TMS tersebut, nantinya warga Gianyar bisa memiliki hak pilih. “Sehingga penuhi syarat memilih di Gianyar. Jadi ketika  2024, sudah siap,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/