27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:50 AM WIB

Gagal Identifikasi Tengkorak,RS Negara Serahkan ke Forensik RS Sanglah

NEGARA – Aparat kepolisian Polres Jembrana masih menyelidiki temuan tengkorak dan tengkorak dan tulang kaki manusia di area pabrik pengolahan ikan di Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Jembrana.

Otoritas RSU Negara menyatakan bahwa tengkorak dan tulang yang ditemukan di Desa Pengambengan masih berada kamar mayat RSU Negara.

Namun, rumah sakit tidak bisa melakukan identifikasi tengkorak, mulai dari jenis kelamin dan perkiraan meninggalnya. Identifikasi lebih mendalam, harus dibawa ke forensik RSUP Sanglah.

“Kalau ingin mengetahui jenis kelamin harus dilakukan di dokter forensik,” kata Plt. Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati.

Tengkorak dan tulang kaki tersebut ditemukan saat warga menggali tanah di lahan pabrik untuk dijadikan tempat sampah, Sabtu lalu sekitar pukul 10.30 wita.

Salah seorang penggali tanah, Nasihin, 32 mendapati benda mirip tengkorak manusia. Mengetahui benda tersebut diduga tengkorak,

Nasihin bersama rekannya menghentikan penggalian dan melaporkan kejadian tersebut ke manager pabrik.

Sebelum dijadikan pabrik, lahan ini milik salah satu warga yang dijadikan kebun hingga dibeli oleh pabrik pada tahun 2008.

Pemilik lahan awal juga tidak mengetahui karena sudah bertahun- tahun menjadi lahan kebun. 

NEGARA – Aparat kepolisian Polres Jembrana masih menyelidiki temuan tengkorak dan tengkorak dan tulang kaki manusia di area pabrik pengolahan ikan di Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Jembrana.

Otoritas RSU Negara menyatakan bahwa tengkorak dan tulang yang ditemukan di Desa Pengambengan masih berada kamar mayat RSU Negara.

Namun, rumah sakit tidak bisa melakukan identifikasi tengkorak, mulai dari jenis kelamin dan perkiraan meninggalnya. Identifikasi lebih mendalam, harus dibawa ke forensik RSUP Sanglah.

“Kalau ingin mengetahui jenis kelamin harus dilakukan di dokter forensik,” kata Plt. Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati.

Tengkorak dan tulang kaki tersebut ditemukan saat warga menggali tanah di lahan pabrik untuk dijadikan tempat sampah, Sabtu lalu sekitar pukul 10.30 wita.

Salah seorang penggali tanah, Nasihin, 32 mendapati benda mirip tengkorak manusia. Mengetahui benda tersebut diduga tengkorak,

Nasihin bersama rekannya menghentikan penggalian dan melaporkan kejadian tersebut ke manager pabrik.

Sebelum dijadikan pabrik, lahan ini milik salah satu warga yang dijadikan kebun hingga dibeli oleh pabrik pada tahun 2008.

Pemilik lahan awal juga tidak mengetahui karena sudah bertahun- tahun menjadi lahan kebun. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/