33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:01 PM WIB

Tim Liga 1 Patuh Prokes Piala Menpora, Begini Respons Eks Bali United

SLEMAN – Seluruh pertandingan di grup D Piala Menpora 2021, rampung, sejak Jumat lalu. Hasilnya, Bali United dan Persib Bandung lolos ke fase delapan besar.

Hanya sekarang tinggal menunggu siapa lawan mereka dari grup C karena sampai saat ini, pertandingan masih berlangsung. Grup C menjadi grup paling lama menggelar pertandingan karena dihuni lima klub.

Dibalik fase grup kali ini, ada cerita yang mungkin menjadi kebiasaan baru di dunia sepak bola Indoneia. Protokol kesehatan ketat dilakukan selama Piala Menpora kali ini.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bali di Sleman, masing-masing klub penghuni grup C tidak mengizinkan pemain mereka untuk bertemu dengan pemain dari klub lain.

Di stadion, prokes yang cukup ketat juga dilakukan. Bisa dikatakan stadion adalah area yang paling steril karena orang-orang yang terdaftar saja yang bisa diizinkan masuk.

Jumlah orang yang berada di stadion juga dibatasi. Setiap orang termasuk awak media, harus melewati screening terlebih dahulu. Semua orang wajib melakukan rapid antigen di stadion.

Orang-orang dengan hasil negatif Covid-19 baru bisa diizinkan masuk. Meeka akan memakai gelang khusus sebagai tanda negatif Covid-19.

Bisa dikatakan, gelang tersebut adalah tiket masuk ke dalam stadion. Hal-hal kecil menjadi perhatian khusus dalam Piala Menpora kali ini.

Dengan ketatnya prokes yang dijalankan otoritas PT. LIB, ada harapan Liga 1 musim 2021 mendapat persetujuan dari kepolisian.

Harapan Liga 1 2021 segera bergulir tidak hanya disuarakan Bali United, tapi juga tim lain. Tak Terkecuali Persita Tangerang, lawan terakhir Bali United di penyisihan grup D Jumat lalu.

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro menilai prokes yang dilakukan selama Piala Menpora 2021, bisa menjadi evaluasi untuk Liga 1 mendatang.

Sekarang, menurutnya, tergantung dari kesadaran pemain dan klub untuk mentaati protokol kesehatan yang ada.

“Balik lagi sekarang kesadaran dari masing-masing tim. Kalau Piala Menpora sukses, bisa menjadi acuan untuk menggelar Liga 1.

Semua pihak harus banyak belajar dari turnamen pra-musim ini. Saya kira tidak ada masalah untuk adaptasi,” tutur pelatih yang mengantarkan Bali United menjadi runner up Liga 1 2018 ini. 

SLEMAN – Seluruh pertandingan di grup D Piala Menpora 2021, rampung, sejak Jumat lalu. Hasilnya, Bali United dan Persib Bandung lolos ke fase delapan besar.

Hanya sekarang tinggal menunggu siapa lawan mereka dari grup C karena sampai saat ini, pertandingan masih berlangsung. Grup C menjadi grup paling lama menggelar pertandingan karena dihuni lima klub.

Dibalik fase grup kali ini, ada cerita yang mungkin menjadi kebiasaan baru di dunia sepak bola Indoneia. Protokol kesehatan ketat dilakukan selama Piala Menpora kali ini.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bali di Sleman, masing-masing klub penghuni grup C tidak mengizinkan pemain mereka untuk bertemu dengan pemain dari klub lain.

Di stadion, prokes yang cukup ketat juga dilakukan. Bisa dikatakan stadion adalah area yang paling steril karena orang-orang yang terdaftar saja yang bisa diizinkan masuk.

Jumlah orang yang berada di stadion juga dibatasi. Setiap orang termasuk awak media, harus melewati screening terlebih dahulu. Semua orang wajib melakukan rapid antigen di stadion.

Orang-orang dengan hasil negatif Covid-19 baru bisa diizinkan masuk. Meeka akan memakai gelang khusus sebagai tanda negatif Covid-19.

Bisa dikatakan, gelang tersebut adalah tiket masuk ke dalam stadion. Hal-hal kecil menjadi perhatian khusus dalam Piala Menpora kali ini.

Dengan ketatnya prokes yang dijalankan otoritas PT. LIB, ada harapan Liga 1 musim 2021 mendapat persetujuan dari kepolisian.

Harapan Liga 1 2021 segera bergulir tidak hanya disuarakan Bali United, tapi juga tim lain. Tak Terkecuali Persita Tangerang, lawan terakhir Bali United di penyisihan grup D Jumat lalu.

Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro menilai prokes yang dilakukan selama Piala Menpora 2021, bisa menjadi evaluasi untuk Liga 1 mendatang.

Sekarang, menurutnya, tergantung dari kesadaran pemain dan klub untuk mentaati protokol kesehatan yang ada.

“Balik lagi sekarang kesadaran dari masing-masing tim. Kalau Piala Menpora sukses, bisa menjadi acuan untuk menggelar Liga 1.

Semua pihak harus banyak belajar dari turnamen pra-musim ini. Saya kira tidak ada masalah untuk adaptasi,” tutur pelatih yang mengantarkan Bali United menjadi runner up Liga 1 2018 ini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/