25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:01 AM WIB

Gagal Move on, Cemburu Buta, Budiarta Tusuk Mantan PIL Istri

RadarBali.com – Gagal move on. Istilah ini cocok disematkan pada I Wayan Budiarta, 39. Pria asal Jalan Cokroaminoto No. 359, Banjar Liligundi, Ubung Kaja berulah Senin (6/11) pukul 13.00 siang.

Tepat di persimpangan Jalan Cokroaminoto – Jalan Indrajaya, Ubung Kaja, Budiarta menusuk Komang Sanjaya, 24.

Serangan itu membuat korban mengalami luka tusuk di bagian lengan kanan, jari kanan, dan lutut. Usut punya usut ternyata insiden itu dipicu rasa sakit hati pelaku lantaran korban pernah menjalin hubungan asmara dengan istrinya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena mengatakan, penyerangan terjadi secara tiba-tiba. Saat itu mengendarai sepeda motor korban melintas di TKP.

Tiba-tiba Budiarta datang dari arah belakang kemudian langsung memukul dan menusuk korban.

“Korban menderita tusukan di lengan kanan, jari kanan, dan di bagian lutut. Pelaku menggunakan pisau lipat,” ucapnya.

Dalam kondisi terluka korban memilih tak melawan dan menyelamatkan diri ke kantor polisi. Kanitreskrim Polsek Denpasar Iptu Aan Saputra

menyebut saat Tim Buser Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat diterjunkan ke TKP, pelaku kabur ke rumah seorang temannya.

“Pelaku ditangkap saat kembali pulang ke rumahnya sekitar pukul 20.30. Pelaku mengakui perbuatannya,” ujar Aan.

Terkait motif penyerangan, Aan menjawab dilatarbelakangi rasa cemburu. “Pelaku jengkel karena korban pernah selingkuh dengan istrinya. Masih dendam,” tandas mantan Kanitreskrim Polsek Mengwi itu.

Dari pelaku yang merupakan salah seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) itu polisi berhasil menyita pisau lipat yang digunakannya beraksi. 

RadarBali.com – Gagal move on. Istilah ini cocok disematkan pada I Wayan Budiarta, 39. Pria asal Jalan Cokroaminoto No. 359, Banjar Liligundi, Ubung Kaja berulah Senin (6/11) pukul 13.00 siang.

Tepat di persimpangan Jalan Cokroaminoto – Jalan Indrajaya, Ubung Kaja, Budiarta menusuk Komang Sanjaya, 24.

Serangan itu membuat korban mengalami luka tusuk di bagian lengan kanan, jari kanan, dan lutut. Usut punya usut ternyata insiden itu dipicu rasa sakit hati pelaku lantaran korban pernah menjalin hubungan asmara dengan istrinya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena mengatakan, penyerangan terjadi secara tiba-tiba. Saat itu mengendarai sepeda motor korban melintas di TKP.

Tiba-tiba Budiarta datang dari arah belakang kemudian langsung memukul dan menusuk korban.

“Korban menderita tusukan di lengan kanan, jari kanan, dan di bagian lutut. Pelaku menggunakan pisau lipat,” ucapnya.

Dalam kondisi terluka korban memilih tak melawan dan menyelamatkan diri ke kantor polisi. Kanitreskrim Polsek Denpasar Iptu Aan Saputra

menyebut saat Tim Buser Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat diterjunkan ke TKP, pelaku kabur ke rumah seorang temannya.

“Pelaku ditangkap saat kembali pulang ke rumahnya sekitar pukul 20.30. Pelaku mengakui perbuatannya,” ujar Aan.

Terkait motif penyerangan, Aan menjawab dilatarbelakangi rasa cemburu. “Pelaku jengkel karena korban pernah selingkuh dengan istrinya. Masih dendam,” tandas mantan Kanitreskrim Polsek Mengwi itu.

Dari pelaku yang merupakan salah seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) itu polisi berhasil menyita pisau lipat yang digunakannya beraksi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/