25.5 C
Jakarta
21 November 2024, 8:47 AM WIB

RS Sanjiwani Gianyar Bakal Dilengkapi Ruang Gangguan Jiwa

GIANYAR – Gedung baru RSUD Sanjiwani bakal dilengkapi dengan ruangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Lantaran masih menunggu pembangunan rampung, maka perawatan yang dilakukan terhadap warga, sebatas rawat jalan.

“Baru bisa melayani rawat jalan. Dokter jiwa sudah melayani rawat jalan,” ujar Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa, kemarin.

Untuk rawat inap bagi pasien gangguan jiwa, kata dia, menunggu pembangunan gedung baru rampung. “Untuk rawat inap tunggu gedung baru selesai,” ujarnya.

Pihaknya merencanakan, pembangunan gedung baru rampung pada Agustus 2021. Gedung baru di bagian belakang gedung lama, sudah selesai dan bisa digunakan.

Di gedung baru tersebut, akan ada ruangan khusus penderita gangguan jiwa. “Akan disediakan 10 ruangan khusus isolasi,” jelasnya.

Kemudian, apabila pasien gangguan jiwa tersebut sudah pulih, bisa dipindahkan. “Bila pasien sudah membaik bisa ditampung di ruangan umum,” jelasnya.

Upeksa menambahkan, untuk tenaga yang akan menangani pasien gangguan jiwa sudah disiapkan. “Kami sudah memiliki dokter spesialis kejiwaan dan perawat,” terangnya.

Apabila gedung sudah bisa ditempati, pihaknya menjanjikan akan mengadakan pelatihan khusus kejiwaan.

“Nanti kami akan latih secara khusus dalam menangani pasien gangguan jiwa,” terangnya. Yang jelas, secara umum, pasien akan ditampung di dua ruangan.

“Teknisnya, bila ada pasien yang mengidap gangguan jiwa keras, maka akan ditampung di ruangan isolasi yang disediakan. Ketika pasien sudah membaik akan dipindahkan ke ruangan umum,” terangnya.

Diakui, selama ini, RSUD Sanjiwani telah merawat beberapa pasien gangguan jiwa. Akan tetapi, yang dirawat mereka yang sudah tenang.

“Seperti ada yang susah tidur, pikiran kacau dan emosi kurang stabil,” pungkasnya. Di Kabupaten Gianyar, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar berulang kali mengamankan ODGJ.

Kebanyakan yang diamankan mengamuk dan mengkhawatirkan masyarakat setempat. ODGJ yang berhasil diamankan, selama ini langsung dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.

GIANYAR – Gedung baru RSUD Sanjiwani bakal dilengkapi dengan ruangan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Lantaran masih menunggu pembangunan rampung, maka perawatan yang dilakukan terhadap warga, sebatas rawat jalan.

“Baru bisa melayani rawat jalan. Dokter jiwa sudah melayani rawat jalan,” ujar Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa, kemarin.

Untuk rawat inap bagi pasien gangguan jiwa, kata dia, menunggu pembangunan gedung baru rampung. “Untuk rawat inap tunggu gedung baru selesai,” ujarnya.

Pihaknya merencanakan, pembangunan gedung baru rampung pada Agustus 2021. Gedung baru di bagian belakang gedung lama, sudah selesai dan bisa digunakan.

Di gedung baru tersebut, akan ada ruangan khusus penderita gangguan jiwa. “Akan disediakan 10 ruangan khusus isolasi,” jelasnya.

Kemudian, apabila pasien gangguan jiwa tersebut sudah pulih, bisa dipindahkan. “Bila pasien sudah membaik bisa ditampung di ruangan umum,” jelasnya.

Upeksa menambahkan, untuk tenaga yang akan menangani pasien gangguan jiwa sudah disiapkan. “Kami sudah memiliki dokter spesialis kejiwaan dan perawat,” terangnya.

Apabila gedung sudah bisa ditempati, pihaknya menjanjikan akan mengadakan pelatihan khusus kejiwaan.

“Nanti kami akan latih secara khusus dalam menangani pasien gangguan jiwa,” terangnya. Yang jelas, secara umum, pasien akan ditampung di dua ruangan.

“Teknisnya, bila ada pasien yang mengidap gangguan jiwa keras, maka akan ditampung di ruangan isolasi yang disediakan. Ketika pasien sudah membaik akan dipindahkan ke ruangan umum,” terangnya.

Diakui, selama ini, RSUD Sanjiwani telah merawat beberapa pasien gangguan jiwa. Akan tetapi, yang dirawat mereka yang sudah tenang.

“Seperti ada yang susah tidur, pikiran kacau dan emosi kurang stabil,” pungkasnya. Di Kabupaten Gianyar, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar berulang kali mengamankan ODGJ.

Kebanyakan yang diamankan mengamuk dan mengkhawatirkan masyarakat setempat. ODGJ yang berhasil diamankan, selama ini langsung dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/