33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:28 PM WIB

Kejar Zona Hijau, Vaksinasi Covid di Gilimanuk Hingga Malam Hari

NEGARA – Sejak dibuka gebyar vaksin di Kelurahan Gilimanuk, Selasa lalu (6/4), belum semua warga yang terdaftar mengikuti vaksinasi.

Sehingga, untuk memaksimalkan capaian, sejak kemarin vaksinasi dibuka hingga malam hari di pusatkan di Balai Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dari hasil evaluasi gebyar vaksin di Kelurahan Gilimanuk tercatat sebanyak 5191 orang yang menjadi target vaksin, jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya yang mencapai 6000 orang, karena sebagian sudah menerima vaksin.

Namun, jumlah hasil evaluasi tersebut belum tentu semua bisa mendapat vaksin karena harus menjalani test kesehatan.

Parwata menjelaskan, sejak dimulai gebyar vaksin di Kelurahan Gilimanuk sudah tercapai 4.000 orang lebih tervaksin dosis pertama.

Untuk menuntaskan vaksin Covid-19 di kelurahan ujung barat Kabupaten Jembrana tersebut, dilakukan pembagian vaksinasi.

Dari pagi hingga pukul 14.00 wita di Puskesmas Melaya dan vaksinasi di balai lingkungan dari pukul 14. 00 hingga pukul 20.00 wita.

“Mulai hari ini (kemarin) dibuka sampai malam, nanti dilanjutkan hari Sabtu dan Senin dibuka sampai malam agar semua target sasaran tervaksin,” terangnya.

Menurutnya, faktor yang membuat warga tidak datang untuk vaksin karena kesibukan kerja. Karena itu, vaksinasi dilakukan hingga malam hari agar warga yang tidak bisa datang pada pagi hari karena bekerja bisa datang saat sudah waktu senggang.

Pihaknya berharap semua masyarakat yang masuk dalam target sasaran datang untuk menjalani vaksinasi karena vaksinasi selanjutnya dilakukan di desa lain.

Sehingga semakin cepat proses vaksinasi di Kelurahan Gilimanuk, vaksinasi di desa lain bisa cepat dilakukan.

Seperti diketahui, gebyar vaksin Covid-19 menargetkan warga Kelurahan Gilimanuk ditargetkan mendapat vaksin Covid-19.

Vaksinasi massal yang digelar karena merupakan wilayah yang menjadi pintu masuk Bali melalui jalur darat. Karena itu, potensi penyebaran Covid-19 lebih tinggi, dibandingkan wilayah lain.

Dari sisi jumlah penduduk, kelurahan ini juga tergolong salah satu terpadat di Kabupaten Jembrana dengan jumlah total penduduk 8.022 jiwa. 

NEGARA – Sejak dibuka gebyar vaksin di Kelurahan Gilimanuk, Selasa lalu (6/4), belum semua warga yang terdaftar mengikuti vaksinasi.

Sehingga, untuk memaksimalkan capaian, sejak kemarin vaksinasi dibuka hingga malam hari di pusatkan di Balai Lingkungan Arum, Kelurahan Gilimanuk.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dari hasil evaluasi gebyar vaksin di Kelurahan Gilimanuk tercatat sebanyak 5191 orang yang menjadi target vaksin, jumlah tersebut berkurang dari sebelumnya yang mencapai 6000 orang, karena sebagian sudah menerima vaksin.

Namun, jumlah hasil evaluasi tersebut belum tentu semua bisa mendapat vaksin karena harus menjalani test kesehatan.

Parwata menjelaskan, sejak dimulai gebyar vaksin di Kelurahan Gilimanuk sudah tercapai 4.000 orang lebih tervaksin dosis pertama.

Untuk menuntaskan vaksin Covid-19 di kelurahan ujung barat Kabupaten Jembrana tersebut, dilakukan pembagian vaksinasi.

Dari pagi hingga pukul 14.00 wita di Puskesmas Melaya dan vaksinasi di balai lingkungan dari pukul 14. 00 hingga pukul 20.00 wita.

“Mulai hari ini (kemarin) dibuka sampai malam, nanti dilanjutkan hari Sabtu dan Senin dibuka sampai malam agar semua target sasaran tervaksin,” terangnya.

Menurutnya, faktor yang membuat warga tidak datang untuk vaksin karena kesibukan kerja. Karena itu, vaksinasi dilakukan hingga malam hari agar warga yang tidak bisa datang pada pagi hari karena bekerja bisa datang saat sudah waktu senggang.

Pihaknya berharap semua masyarakat yang masuk dalam target sasaran datang untuk menjalani vaksinasi karena vaksinasi selanjutnya dilakukan di desa lain.

Sehingga semakin cepat proses vaksinasi di Kelurahan Gilimanuk, vaksinasi di desa lain bisa cepat dilakukan.

Seperti diketahui, gebyar vaksin Covid-19 menargetkan warga Kelurahan Gilimanuk ditargetkan mendapat vaksin Covid-19.

Vaksinasi massal yang digelar karena merupakan wilayah yang menjadi pintu masuk Bali melalui jalur darat. Karena itu, potensi penyebaran Covid-19 lebih tinggi, dibandingkan wilayah lain.

Dari sisi jumlah penduduk, kelurahan ini juga tergolong salah satu terpadat di Kabupaten Jembrana dengan jumlah total penduduk 8.022 jiwa. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/