TABANAN – Direksi Perusahaan Umum Daerah Dharma Santika (Perumda Dharma Santika) atau PDDS Tabanan yang baru dilantik Jumat (9/4) diwanti-wanti agar mengelola perusahaan secara optimal. Dan terutama jangan sampai merugi.
“Maka saya harapkan kepada direksi yang baru dilantik untuk bekerja secara optimal dan berkoordinasi dengan institusi yang berkompeten dalam pengelolaan perusahaan. Sehingga PUDDS mempunyai arah yang pasti dan jangan sampai merugi,” harap Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, dalam pelantikan di Pura Batukaru, Penebel, Tabanan, Jumat (9/4).
Sanjaya juga mengingatkan segala sesuatunya harus jelas. Membuat program kerja baik jangka pendek maupun menengah, mengkonsep program yang inovatif dengan tetap memperhatikan potensi lokal yang ada, menjalin koordinasi dan komunikasi dengan BUMDes dan mendata seluruh potensi.
Selanjutnya untuk urusan peningkatan perekonomian kabupaten, menurutnya, PDDS masih memiliki peran strategis. Terutama dalam menggali dan mengangkat potensi lokal di masing-masing desa di Tabanan.
“Tabanan terdiri dari 133 desa. Setiap desa memiliki potensi lokal masing-masing. Ada sepuluh kecamatan, tiap desa punya keunikan masing-masing,” bebernya.
Karena itu, dia mendorong direksi PDDS untuk bisa mengelola masing-masing potensi lokal tersebut. Baik secara langsung atau melalui kerja sama dengan pihak ketiga yang berujung pada peningkatan PAD. Pun demikian dalam pengelolaan aset-aset milik daerah yang mangkrak.
“Inilah tugas direksi yang baru. Memulainya dengan melakukan riset. Data dulu potensi apa yang bisa dikembangkan. Angkat, kalau PDDS bisa angkat. Silahkan ambil alih. Bukan hanya (komoditas) beras saja. Tetapi semua potensi yang mampu memberikan uang untuk peningkatan PAD,” tukasnya.
Sekadar diketahui, tiga direksi PDDS yang baru telah dilantik. Direktur Utama diduduki Kompiang Gede Pasek Wedha, Direktur Umum I Ketut Arjawa; dan Direktur Bisnis Putu Anom Artadana.