SINGARAJA – Seorang pelajar SMP di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt bernama Ida Bagus Komang Putra Wirawan menjadi korban penusukan.
Pelajar berusia 15 tahun tersebut ditusuk terduga pelaku Dewa Putu Andre Basudewa, 18, saat sedang main ponsel di poskamling dekat rumahnya.
Kerabat korban, Ida Komang Artana mengaku tak tahu pasti peristiwa yang terjadi. “Keponakan saya ini datang dari poskamling ke rumah. Jaraknya ada sekitar 25 meter.
Saat datang sudah dalam kondisi berdarah-darah. Karena panik sudah langsung saya larikan saja ke Rumah Sakit Seririt (Santi Graha, Red).
Detail kejadiannya seperti apa saya juga belum tahu,” kata Artana saat ditemui di RSUD Buleleng malam keamrin.
Orang tua korban, Ida Bagus Putu Sudisma, 45, mengaku saat kejadian dirinya sedang tidak ada di rumah.
Sekitar pukul 18.30 ia menerima telepon dari istrinya, Nyoman Kartini, 45, yang meminta dirinya segera datang ke rumah sakit.
“Saya belum tahu anak saya kenapa. Saya kira kecelakaan. Saya datang ke rumah sakit, ternyata lehernya sudah berdarah,
kemungkinan ditusuk pisau atau benda lain saya juga belum tahu. Terakhir kondisinya masih sadar. Sekarang sudah ditangani operasi di IGD,” kata Ida Bagus Putu Sudisma.
Di sisi lain Perbekel Ringdikit I Made Sumadi yang dihubungi terpisah mengaku dirinya tak tahu pasti peristiwa yang terjadi.
Sebab saat peristiwa terjadi dirinya tidak berada di tempat kejadian. I Made Sumadi mengatakan begitu menerima informasi dirinya langsung mendatangi rumah korban.
Selain itu ia juga menghubungi aparat kepolisian untuk proses lebih lanjut. Made Sumadi menduga penusukan terjadi karena ada rasa ketersinggungan pelaku pada korban.
“Informasinya sih ada rasa ketersinggungan dari terduga pelaku. Korban dengan pelaku ini usianya agak jauh, tidak satu sekolah juga. Terduga pelaku ini juga jarang keluar rumah.
Jadi, begitu dapat informasi saya langsung ke rumah korban menanyakan kondisinya. Kemudian baru mendatangi rumah pelaku bersama kepolisian. Tadi sudah dijemput ke polsek sekitar jam 20.30,” kata Sumadi.
Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli mengatakan, pasca menerima laporan, pihaknya langsung turun tangan dan mengamankan terduga pelaku.
Polisi juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga terkait peristiwa yang terjadi. Hanya saja Kompol Juli belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Menurutnya, polisi baru mengamankan terduga pelaku dan sebilah pisau dapur yang diduga sudah dibawa dari rumah.
Kompol Juli masih enggan membeberkan motif yang memicu pelaku nekat menusuk korbannya. “Belum tahu motifnya apa. Sementara masih kami periksa dulu untuk menggali keterangan
dan proses pembuktian. Yang jelas pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Nanti segera kami informasikan kalau ada perkembangan,” tukas Kompol Juli.