BANDUNG – Ambisi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terbang tinggi di Piala Menpora 2021 kandas sudah.
Menampilkan skuad terbaik saat kontra PSS Sleman di babak 8 besar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Stefano Lilipaly dkk pulang tertunduk setelah kalah dalam drama adu penalti.
Keempat penendang penalti pertama PSS Sleman sukses mencetak gol ke gawang Samuel Reimas yang masuk menggantikan Wawan Hendrawan di menit-menit akhir babak kedua.
Sementara dua penendang terakhir Bali United, Dias Angga dan Willian Pacheho gagal menjaringkan bola ke gawang Ega Rizky.
“Dari babak pertama saya pikir dua tim tidak banyak peluang buat cetak gol, dua tim bagus bertahan daripada menyerang.
Babak kedua Bali United lebih dominan, main lebih bagus kita kena kartu merah, waktu itu pertandingan lebih susah, tapi masih bisa bertahan bagus,
(PSS) Sleman tidak ada peluang cetak gol, di penalti mereka lebih bagus dari kita,” kata Coach Teco dilansir dari situs PT. LIB, ligaindonesiabaru.com.
Yang menjadi tanda tanya para supporter adalah keberanian Coach Teco mengganti Wawan Hendrawan dengan Samuel Reimas yang tidak pernah diturunkan dalam pertandingan fase grup.
“Memang itu (pergantian Wawan ke Samuel Reimas) rencananya kalau memasuki babak tos-tosan (penalti),” dalih Coach Teco.
Menurutnya, eks penjaga gawang Perseru Serui, Samuel Reimas lebih cekatan ketika melaksanakan simulasi tendangan penalti di latihan.
“Kita waktu itu ada latihan di Bali, dalam beberapa kali latihan di sana, Samuel (Reimas) bagus. Kita sudah tahu dia beberapa tahun sebelumnya sering (sukses) ambil penalti.
Kita punya plan untuk bantu tim di penalti, tapi rupanya (PSS) Sleman lebih bagus di adu penalti ini,” pungkas Coach Teco.