NEGARA – Libur selama dua hari pada Hari Raya Galungan dan Umanis Galungan, wisatawan mulai memadati sejumlah objek wisata di Kabupaten Jembrana.
Namun, jumlah kunjungan wisatawan tersebut masih belum sesuai harapan, karena dari segi jumlah pengunjung minim jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Seperti objek wisata Karang Impian Beach Swing and Camping Ground, Dusun Sumbersari, Desa Melaya. Kunjungan wisatawan pada Hari Raya Galungan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun- tahun sebelumnya.
“Jauh lebih ramai hari raya setahun lalu, sekarang sepi,” kata I Ketut Pasek Arsa, anggota kelompok sadar wisata pengelola objek wisata.
Sepinya kunjungan ke objek wisata yang dikelola kelompok sadar wisata tersebut, membuat pengelola semakin kesulitan untuk biaya operasional.
Karena pemasukan dari objek wisata yang tinggi, tidak didukung dengan kunjungan. Disamping itu, rencana menambah sarana dan prasarana penunjang terancam batal karena kesulitan biaya.
Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini akan sangat sulit mendapat uluran tangan pemerintah dalam bentuk hibah untuk menambah sarana dan prasarana.
Karena itu, salah satu cara yang bisa diusahakan adalah dengan memohon CSR pada perusahaan atau investor untuk membantu membangun sarana dana prasarana tambahan.
Sementara itu, objek wisata lain yang tidak dipungut biaya tiket masuk justru membludak. Seperti Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, sejak Rabu (14/4) sore lalu kunjungan wisatawan lokal membludak.
Ratusan orang memadati pantai yang sebagian rusak karena abrasi. Tidak hanya pantai Pebuahan, pantai lain yang tidak ada pengelolanya juga ramai pengunjung, seperti di pantai Sumbersari.