TABANAN – Tiga kawasan daerah tujuan wisata (DTW) di Tabanan yang masuk free corridor Covid-19. Yakni berada di DTW Tanah Lot, Desa Beraban Kediri, DTW Ulun Danu Beratan, Desa Candikuning, Baturiti, dan DTW Jatiluwih, Desa Jatiluwih Penebel akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 hari ini, Jumat (16/4).
Vaksinasi Covid-19 selain menyasar seluruh pekerja pelaku wisata di DTW tersebut. Juga akan menyasar penduduk sekitar yang utama bermukim pada lokasi objek wisata. Vaksinasi Covid-19 sesuai rencana akan ditarget tuntas 5-6 hari sehingga digelar secara massal.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika mengatakan vaksin dikawasan tiga DTW di Tabanan yang masuk dalam zona hijau dimulai Jumat ini. Total sebanyak 13.811 penduduk menjadi target vaksin Covid-19.
“Ya benar, kita mulai hari ini lakukan vaksinasi di 3 kawasan tersebut secara massal, diperkirakan akan selesai dalam waktu 5-6 hari untuk vaksin tahap I,” ungkapnya, Kamis (15/4).
Menurutnya vaksinasi massal ini akan melibatkan petugas kesehatan dan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. setiap kawasan OPD di Pemkab Tabanan sudah diatur untuk membantu.
Praktisnya bisa saja dalam satu banjar tersebut ada 2 tim petugas vaksinasi. Nantinya pengaturan vaksinasi dilakukan kelian dinas setempat agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Jadi kedatangan masyarakat diatur, sistemnya mirip pemilu begitu,” ujarnya.
Dia menegaskan, vaksinasi di 3 kawasan ini akan ditinjau langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Sesuai rencana jadwal Bupati akan meninjau pertama di Banjar Ulundesa Desa Beraban, Kecamatan Kediri, kemudian menyusul ke Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel dan berakhir di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.
“Diperkirakan bapak bupati meninjau dari pagi sampai sore,” imbuh dr. Suratmika.
Dia menambahkan untuk ketersediaan vaksin tersebut sudah didistribusikan ke masing-masing puskesmas. Begitu vaksinasi dimulai petugas tinggal mengambil vaksin.
“Vaksinasi massal dilakukan sesuai dengan usulan pimpinan di Tabanan untuk menunjang pariwisata di 3 kawasan tersebut,” ungkapnya.
Dari data yang ada jumlah sasaran vaksin di tiga lokasi tersebut. Yakni di desa Beraban menyasar sebanyak 6.463 orang, Jatiluwih sebanyak 1.697 orang dan Desa Candikuning sebanyak 5.651 orang.
“Jadi total ada 13.811 sasaran dengan dosis vaksinasi yang dibutuhkan untuk dua kali penyuntikan vaksin sebanyak 27.622 dosis,” tandasnya.