DENPASAR – Insiden salah paham sempat menghebohkan warga di Jalan Gunung Talang II, Denpasar Barat, Jumat lalu (16/4).
Dimana seorang bocah disebut-sebut berupaya melakukan percobaan pembunuhan terhadap seorang nenek renta di lokasi itu.
Anak di bawah umur itu disebut membawa pisau lipat dan melakukan percobaan pembunuhan terhadap nenek tersebut karena dalam pengaruh game online.
Belakangan ternyata kehebohan itu hanyalah insiden salah paham. Bocah itu tidak melakukan percobaan pembunuhan dan tidak sedang berada di bawah pengaruh game on line.
“Salah paham itu,” ujar Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Doddy Monza, Minggu (18/4). Menurut Kompol Doddy, bocah itu tidak melakukan upaya pembunuhan.
Kejadian itu bermula saat anak di bawah umur yang dirahasiakan identitasnya itu dikejar oleh seekor anjing di lokasi kejadian. Dia lalu berlari sambil menenteng sebuah pisau lipat.
“Anak kecilnya bawa pisau karena dikejar anjing. Lalu ada nenek-nenek lewat akhirnya kaget,” terangnya.
Karena kaget, nenek itu kemudian sempat berteriak sehingga dia menduga anak kecil itu akan melakukan tindakan kekerasan.
“Jadi itu bukan ancaman maupun pengaruh game online,” tandas Kompol Dody. Kejadian itu kemudian telah diluruskan dan telah diselesaikan secara baik-baik.