33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:15 PM WIB

Jatuh dari Pohon Nangka Setinggi 10 Meter, Kepek Tewas Mengenaskan

AMLAPURA – Nasib nahas menimpa I Ketut Armana alias Kepek, 64, Minggu kemarin (18/4).

Warga Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Rendang, Karangasem ini ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka pada bagian kepala setelah terjatuh dari pohon nangka di kebun milik Kadek Suniarta.

Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan menuturkan, insiden maut itu bermula saat Sabtu (17/4) lalu teman korban, Ni Wayan Budiati, minta diantar pijat.

Namun, korban menolak dengan alasan ada acara lain. Pihak keluarga kemudian menunggu hingga korban tiba di rumah.

Tapi, hingga sore hari korban tak kunjung pulang. “Karena tidak pulang, dilakukan pencarian oleh keluarga. Tapi, tidak ditemukan juga,” tutur Kompol Sudartawan.

Pencarian kembali dilanjutkan Minggu kemarin. Saat melintasi kebun milik I Kadek Suniarta sekitar pukul 10.30 pagi, salah seorang kerabat korban menemukan tangga yang bersandar pada pohon nangka.

“Saat didekati, tak jauh dari pohon nangka ditemukan korban dalam kondisi telungkup. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia,” ucap Kompol Sudartawan.

Di sekitar lokasi kejadian ditemukan beberapa buah nangka dan beberapa peralatan memanjat. “Keluarga korban melapor ke Mapolsek Rendang. Selanjutnya kami mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP,” terangnya.

Dari hasil olah TKP kepolisian, penyebab jatuhnya Kepek ini diduga karena kurang hati-hati saat menaiki pohon nangka hingga mengakibatkan korban terjatuh dari ketinggian 10 meter.

“Korban mengalami cedera kepala berat, dari hidung dan telinga mengeluarkan darah. Dan meninggal di tempat kejadian,” tandasnya. 

AMLAPURA – Nasib nahas menimpa I Ketut Armana alias Kepek, 64, Minggu kemarin (18/4).

Warga Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Rendang, Karangasem ini ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka pada bagian kepala setelah terjatuh dari pohon nangka di kebun milik Kadek Suniarta.

Kapolsek Rendang Kompol I Made Sudartawan menuturkan, insiden maut itu bermula saat Sabtu (17/4) lalu teman korban, Ni Wayan Budiati, minta diantar pijat.

Namun, korban menolak dengan alasan ada acara lain. Pihak keluarga kemudian menunggu hingga korban tiba di rumah.

Tapi, hingga sore hari korban tak kunjung pulang. “Karena tidak pulang, dilakukan pencarian oleh keluarga. Tapi, tidak ditemukan juga,” tutur Kompol Sudartawan.

Pencarian kembali dilanjutkan Minggu kemarin. Saat melintasi kebun milik I Kadek Suniarta sekitar pukul 10.30 pagi, salah seorang kerabat korban menemukan tangga yang bersandar pada pohon nangka.

“Saat didekati, tak jauh dari pohon nangka ditemukan korban dalam kondisi telungkup. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia,” ucap Kompol Sudartawan.

Di sekitar lokasi kejadian ditemukan beberapa buah nangka dan beberapa peralatan memanjat. “Keluarga korban melapor ke Mapolsek Rendang. Selanjutnya kami mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP,” terangnya.

Dari hasil olah TKP kepolisian, penyebab jatuhnya Kepek ini diduga karena kurang hati-hati saat menaiki pohon nangka hingga mengakibatkan korban terjatuh dari ketinggian 10 meter.

“Korban mengalami cedera kepala berat, dari hidung dan telinga mengeluarkan darah. Dan meninggal di tempat kejadian,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/