DENPASAR – Federasi sepak bola Asia, AFC, tampaknya, mulai pusing memikirkan tuan rumah grup G AFC Cup 2021 pada Juli 2021 mendatang.
Pasalnya, wakil Vietnam, Hanoi FC yang awalnya bersedia jadi kandidat kuat tuan rumah justru enggan menjadi tuan rumah.
Kesempatan Hanoi FC, Vietnam menjadi venue AFC Cup sebenarnya cukup terbuka mengingat Liga Vietnam sudah berjalan.
Sejak pandemi Covid-19, Vietnam terbilang paling lancar liga domestiknya. Liga Vietnam yang berjalan sejak tahun lalu tetap jalan.
Mungkin hanya berhenti sekitar dua pekan saja. Liga tahun ini juga sudah dimulai. Beberapa pertandingan telah digelar.
Bahkan, stadion terisi penonton meski tidak sampai full sesuai kapasitas stadion. Grup G AFC Cup sendiri dihuni empat tim.
Tiga tim yang sudah pasti lolos adalah Hanoi FC (Vietnam), Bali United (Indonesia) dan Beoung Ket FC (Kamboja) serta satu tim playoff yang akan digelar 22-28 Juni mendatang.
Justru tidak ada peluang bagi Bali United menjadi tuan rumah. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, masih tahap renovasi dan belum kelar.
Sepakbola Indonesia sendiri masih menunggu kesuksesan Piala Menpora 2021. Sepakbola Indonesia masih menanti izin Liga 1 dan Liga 2 bergulir.
Dikutip dari berbagai sumber, pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra tidak tahu kenapa Hanoi FC, Vietnam enggan menjadi tuan rumah.
“Kita tunggu saja keputusan AFC,” ujar Coach Teco. Pasca tersingkir dari Piala Menpora, skuad Serdadu Tridatu fokus di ajang AFC Cup.
Sejak Sabtu malam lalu, Fadil Sausu dkk menggelar latihan. “Kita masih punya kompetisi penting, AFC Cup. Kita harus kerja keras lagi,” pungkasnya.