DENPASAR – Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan pada Senin (19/4) tercatat sebanyak 174.643 masyarakat Denpasar yang telah menerima vaksinasi tahap pertama. Dari angka tersebut, sebanyak 59.603 orang telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua.
Hal ini tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar untuk percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi vaksinasi yang terus digencarkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkot Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karenanya, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi. Sehingga, percepatan penaganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.
“Sesuai dengan arahan Walikota dan Wakil Walikota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, hingga kini tercatat 174.643 orang masyarakat Kota Denpasar telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Jumlah tersebut terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non Medis sebanyak 18.968 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 128.563 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 27.112 orang.
Sri Armini mengatakan, lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan covid 19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19.
“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya
Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Dikatakan, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id dengan memilih fasilitas pelayanan Kesehatan (fasyankes) yang dikehendaki.
Dan khusus di Kota Denpasar telah tersedia 40 Fasyankes yang siap melayani pelaksanaan vaksinasi bagi Tenaga Medis, Petugas Pelayanan Publik dan Lansia yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi saat ini.
“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya.