DENPASAR – Lahir dan besar di Bandung membuat Rahma Febiyusi paham benar karakter kuliner Jawa Barat. Ide membuka restoran pun tercapai pada tahun 2014.
Stickee pertama hadir di Jalan Dewi Sri-Kuta dan kini dapat dinikmati di Argos Bali-The Ambengan Tenten, Jalan Imam Bonjol-Denpasar.
“Dari remaja sudah akrab dengan dapur. Tertarik dengan dunia kuliner, akhirnya kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,” kenang Rahma.
Selama 7 tahun beroperasi, Stickee telah mengajarkan banyak hal kepada Rahma. “Bermodal teori yang didapat di bangku kuliah, lantas pengalaman kerja sebagai kitchen staff di cruise line dan Singapura,
jadi semakin percaya diri untuk mendirikan restoran. Di awal tahun berdirinya Stickee, memang tujuannya ingin mempopulerkan kuliner Bandung di Bali,” kenangnya
Rahma menambahkan, “Kini menu Stickee lebih beragam, bahkan melayani jasa catering. Klien dapat memesan menu sesuai kebutuhan,
healthy food misalnya atau western juga vegetarian food semuanya dapat kami kerjakan hingga jasa antar,” ujar wanita yang juga memiliki hobby bernyanyi ini.
Dinamis mengikuti tren kuliner, membuat Stickee senantiasa diingat oleh para pelanggan. Tak terhitung berapa menu yang telah dikeluarkan.
Bagi Rahma, menghabiskan waktu di dapur untuk mengolah menu baru merupakan hal menyenangkan, terlebih jika hasil masakannya berhasil memuaskan pelanggan.
Tidak hanya sibuk dengan urusan dapur, Rahma pun harus direpotkan dengan urusan bisnis. Mulai dari manajemen karyawan, mengatur keuangan dan masih banyak lagi.
“Perlu perjuangan ekstra untuk bisa bertahan dan sukses menjadi seorang Chefpreneur, sampai saat ini pun masih belajar,” jelas Rahma.
Kepada generasi muda khususnya para wanita yang tertarik menjadi Chefpreneur, Rahma punya pesan sendiri.
“Visualisasikan tujuan Anda. Tetap menjunjung kreatifitas dan selalu berinovasi. Intinya, jangan ragu untuk memulai, memang tidak mudah tapi harus tetap semangat menjalaninya dengan sepenuh hati. Selamat Hari Kartini,” tutupnya.