TABANAN – Diduga korsleting listrik, sebuah gudang tempat penyimpanan jejaritan di Banjar Tegal, Desa Kukuh, Marga, Tabanan terbakar, Sabtu (24/4) lalu.
Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan pemilik gudang I Made Yudik Sutrisna, 31 menderita kerugian puluhan juta rupiah.
Menurut Kasubaghumas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, kebakaran gudang berukuran 4 X 7 meter tersebut berawal saat korban berada di rumah tetangganya, I Wayan Eka Putra.
Pada saat korban tengah asyik bertamu, mendadak korban melihat kepulan asap yang keluar dari arah rumah tinggalnya.
“Korban yang khawatir dengan rumahnya selanjutnya bergegas pulang untuk mengecek. Apa benar kepulan asap tersebut bersumber dari rumah miliknya,” kata Iptu Nyoman Subagia.
Tanpa disangka korban, ternyata kepulan asap tersebut bersumber dari bangunan gudang lokasi penyimpanan jejaritan dan parkiran kendaraan motor.
Korban yang panik langsung meminta bantuan kepada tetangganya I Wayan Eka Putra. Saksi yang berlari membantu korban memadam api.
Sayangnya api dengan cepat merembet dan membakar segala isi barang yang ada di gudang. Kemudian saksi meminta bantuan kepada tetangga lainnya.
Warga sekitar berhamburan keluar ikut memadamkan api. Saksi yang melihat sepeda motor NMAx milik korban yang terparkir di gudang nyaris terbakar, saksi langsung memindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 14:00 wita setelah dua unit mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pemilik gudang menderita kerugian mencapai Rp 20 juta,” bebernya.
Dari hasil keterangan korban dan keterangan beberapa saksi yang kepolisian periksa. Termasuk pula olah TKP di lapangan setelah polisi turun, ada indikasi kebakaran karena arus pendek.
“Diduga tersebut akibat arus pendek yang berada diantara tembok gudang dan plafon konsleting listrik. Sehingga membuat gudang milik I Made Yudik Sutrisna terbakar,” pungkasnya.