DENPASAR – Piala Menpora 2021 resmi berakhir Minggu malam lalu (25/4). Persija Jakarta keluar sebagai kampiun setelah berhasil menumbangkan rival abadinya, Persib Bandung dengan agregat 3-1.
Dengan 39 pertandingan yang digelar selama lebih dari satu bulan lamanya, ini bisa menjadi acuan penting untuk menatap Liga 1 2021.
Empat kota penyelenggara yaitu Bandung, Sleman, Solo, dan Malang sudah sangat siap untuk menggelar pertandingan.
Kredit tersendiri bagi Sleman dan Solo karena mampu menjadi tuan rumah untuk satu laga delapan besar dan empat pertandingan di semifinal dan final Piala Menpora.
Kedua kota ini seakan ingin menunjukkan jika mereka siap menjadi kota penyelenggara Liga 1 2021. Dua kota ini seperti sama-sama ingin bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Dua kota ini ingin mencoba untuk menegaskan diri sebagai kiblat sepak bola Indonesia. Solo atau sekarang bernama Surakarta adalah tuan rumah untuk PON pertama pada 9 September 1948.
Persis Solo menjadi satu diantara tujuh tim pendiri PSSI. Ketika itu, Persis masih bernama Vortenladsche Voetbal Bond (VVB).
Sedangkan di Yogyakarta, PSIM Mataram Yogyakarta menjadi salah satu wakil pendiri. Di Yogyakarta pada 19 April 1930, terbentuklah PSSI.
Insinyur asal Kota Gudeg, Soeratin Sosrosoegondo menjadi salah satu pendiri dan ketua umum pertama sejak tahun 1930 – 1940.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Bali saat final Piala Menpora 2021 di Sleman dan Solo, berbagai berbagai aspek penunjang sudah berjalan dengan baik.
Roda perekonomian di Solo dan Yogyakarta juga ikut terkerek dengan adanya Piala Menpora. Bukan hanya dua kota tersebut, tapi juga di Malang dan Bandung.
Yang terlihat jelas tentu okupansi hotel yang tumbuh karena satu bulan lamanya panitia pihak penyelenggara Piala Menpora 2021 bermalam di beberapa hotel yang ada di dua kota tersebut.
Mulai dari protokol kesehatan, hingga tidak adanya suporter yang datang ke stadion. Meski usai final kemarin ada sedikit noda yang mencoreng karena adanya “kegiatan” yang dilakukan oknum suporter yang melakukan konvoi.
Hal ini bisa saja menjadi catatan untuk terselenggaranya Liga 1 2021 yang direncanakan dihelat pada 3 Juli mendatang.
Namun, PSSI langsung bergerak cepat dengan meminta maaf atas kejadian yang kurang menyenangkan ini. Semoga tidak terulang lagi.