SINGARAJA – Rohaniawan Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Gni Nanda dari Griya Gde Bajrasidhi, Celukan Bawang, kemarin kembali mendatangi Pantai Labuan Lalang.
Rencananya pihak rohaniawan akan kembali menggelar upacara pada Kamis (29/4) mendatang sebagai tindak lanjut upacara mulang pakelem yang telah dilangsungkan pada Sabtu (24/4) lalu.
“Nanti upacara mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus memohon agar
selalu diberi kerahayuan Jagat Bali. Supaya tidak terulang terjadi hal yang seperti ini lagi,” ujar Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Gni Nanda.
Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Gni Nanda mengaku sengaja menggelar upacara tersebut di Pantai Labuan Lalang atas petunjuk niskala.
“Karena di sini ada istilahnya penunggu yang menguasai lautan ini. Memang saat melakukan upacara mulang pakelem dua hari lalu itu, saya sudah mendapatkan petunjuk bahwa semua kru kapal sudah tiada,” ungkapnya.
Sementara itu, para politisi dari PDI Perjuangan kemarin menggelar aksi tabur bunga di Pantai Labuan Lalang.
Sejumlah politisi juga sempat melarung bunga di perairan tersebut. Aksi itu digelar sebagai bentuk duka cita terhadap kru KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur tatkala bertugas di perairan utara Bali.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengatakan, aksi dilakukan sebagai bentuk simpati dan duka cita yang mendalam pada para prajurit.
Mereka juga sempat memanjatkan doa bagi para prajurit di Pura Pengayatan Labuan Lalang. “Ini sebagai bentuk penghormatan kami pada seluruh prajurit yang gugur.
Dedikasi mereka dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan pengabdian yang luar biasa bagi negeri tercinta ini. Ini juga menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Koster.
Lebih lanjut Koster mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, seluruh kader PDIP akan melakukan gotong royong menggalang sumbangan dana.
Nantinya dana tersebut akan digunakan sebagai stimulan untuk mendukung studi putra-putri para prajurit yang gugur.
“Disiapkan dan beasiswa untuk melanjutkan sampai lulus sarjana. Nanti dari DPP akan membuka rekening, agar bisa diakses oleh putra-putri para prajurit ini,” kata Koster.