TABANAN – Tiga posisi jabatan eselon II dan III di Pemkab Tabanan lowong. Jabatan ini kosong kaarena ditinggal pension sejumlah pejabat. Namun saat ini belum ada pejabat definitif.
Toga jabatan tersebut adalah jabatan Kabag Hukum dan HAM Setda Tabanan yang ditinggal pensiun oleh I Gusti Ayu Sumarpatni Januari lalu. Kemudian untuk mengisi kekosongan jabatan Pemerintah Tabanan melalui BKPSDM menunjuk Sagung Ari Yuliana Padmi Kasubag Perundang-undangan Bagian Hukum dan Ham Setda Tabanan.
Kedua posisi Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita yang juga pensiun pada Maret lalu sebagai pengganti menunjuk Plt I Dewa Ketut Anta Kesuma Kasi Rehabilitasi dan Konstruksi BPBD Tabanan.
Dan terakhir jabatan Asisten 1 Setda Tabanan yang terlama kosong dan hingga kini jabatan masih diemban Plt A. A Ngurah Agung Satria Tenaya. Sebelum jabatan tersebut lowong karena ditinggal pensiun I Wayan Miarsana September 2020 lalu.
Bahkan BKPSDM Tabanan sudah melakukan proses lelang jabatan pengumuman hasil tes seleksi assessment pun sudah dipublikasi. Tapi sayang hingga kini hasil posisi jabatan Asisten 1 masih saja lowong.
Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra tak menampik ketiga posisi jabatan masih dalam kondisi lowong saat ini dan jabatan tersebut otomatis masih dipegang pelaksana tugas (Plt).
Menurutnya untuk dua jabatan eselon III dan IIIa BPBD dan Kabag Hukum dan HAM Setda Tabanan pengisian nanti tetap penunjukkan. Namun proses diusulkan terlebih dahulu. Siapa yang yang memiliki kualifikasi sesuai dengan bidang dan bagian tersebut dialah yang menempati. Baru dilakukan proses mutasi.
“Kan nanti ada promosi, keputusan tetap ada pada pimpinan nantinya.” ungkapnya, saat dikonfirmasi, (28/4).
Sedangkan untuk jabatan asisten 1 memang telah melalui proses lelang dan seleksi sudah dilakukan. Sejauh ini jabatan asisten 1 masih tetap menunggu keputusan pimpinan. Yakni Bupati Komang Gede Sanjaya alias Pak Mang, dan Wabup I Made Edi Wirawan alias Pak De.
“Kami masih menunggu arahan pimpinan untuk pengisian jabatan tersebut. Tapi yang jelas dari enam orang pelamar. Sudah ada 3 pelamar yang masuk tiga besar yang seleksi kami gelar pada Oktober 2020 lalu,” ujarnya.
Tidak hanya itu ternyata di Pemda Tabanan juga banyak posisi jabatan sekelas eselon IIIa yang juga lowong. Diantaranya Sekretaris Bapelitbang, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Sekretaris Dinas Kesehatan.
Dari sejumlah jabatan di Pemda Tabanan yang hingga kini masih lowong apakah tidak berpengaruh terhadap birokrasi pemerintahan. Sugatra tak mau berkomentar terlalu jauh. Yang jelas kekosongan jabatan tersebut telah pengisian definitif dengan menunjuk Plt.
“Kalau jabatan tersebut belum terisi, kan bisa diperpanjang Plt. Perpanjangan tiga bulan sekali. Hanya itu yang bisa kami lakukan sebelum ada arahan dari pimpinan,” pungkasnya.