29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:37 AM WIB

Kekosongan Vaksin Covid-19 Merata se-Bali, Pejabat Bali Angkat Tangan

DENPASAR – Kekosongan vaksin Covid-19 ternyata tak hanya terjadi di Kota Denpasar. Kondisi ini juga dialami kabupaten lainnya.

 

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya. Meski demikian, dia angkat tangan. Tak bisa berbuat banyak terkait jumlah stok vaksin di Bali yang sudah kosong.

 

“Memang stok vaksin masih kosong,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Kamis (29/4).

 

Ketidaktersediaan vaksin ini pun tak menampik dapat menghalangi target vaksinasi di Bali yang direncanakan dapat selesai sesuai target, yakni pada bulan Juni – Juli ini.

 

“Tergantung distribusi vaksin dari pusat. Tim vaksinator siap bekerja mencapai target,” tegasnya.

 

Diketahui sebelumnya, sejumlah rumah sakit di Denpasar kini menutup pelayanan vaksinasi. Hal ini dikarenakan ketersediaan vaksin di beberapa rumah sakit tersebut kosong. Seperti di Rumah Sakit Wangaya, RS Bali Mandara, Bakti Rahayu dan lainnya.

 

Bahkan, di Rumah Sakit Puri Raharja sendiri, juga memasang pengumuman menutup sementara pelayanan vaksinasi karena tidak ketersediaan vaksin Covid 19.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Sri Armini saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang beberapa rumah sakit di Denpasar mengalami kekosongan vaksin. 

 

“Memang benar sempat kosong. Tapi tadi pagi kami sudah bagikan 2400 vaksin ke beberapa rumah sakit yang kosong itu,” ujarnya pada Kamis (29/4).

 

Jumlah 2400 dosis yang dibagikan disejumlah rumah sakit itu memang sangat sedikit dibanding dengan kebutuhan. Namun, Armini tak bisa berharap lebih terkait jatah vaksin untuk Denpasar sendiri.

DENPASAR – Kekosongan vaksin Covid-19 ternyata tak hanya terjadi di Kota Denpasar. Kondisi ini juga dialami kabupaten lainnya.

 

Hal itu diakui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya. Meski demikian, dia angkat tangan. Tak bisa berbuat banyak terkait jumlah stok vaksin di Bali yang sudah kosong.

 

“Memang stok vaksin masih kosong,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon pada Kamis (29/4).

 

Ketidaktersediaan vaksin ini pun tak menampik dapat menghalangi target vaksinasi di Bali yang direncanakan dapat selesai sesuai target, yakni pada bulan Juni – Juli ini.

 

“Tergantung distribusi vaksin dari pusat. Tim vaksinator siap bekerja mencapai target,” tegasnya.

 

Diketahui sebelumnya, sejumlah rumah sakit di Denpasar kini menutup pelayanan vaksinasi. Hal ini dikarenakan ketersediaan vaksin di beberapa rumah sakit tersebut kosong. Seperti di Rumah Sakit Wangaya, RS Bali Mandara, Bakti Rahayu dan lainnya.

 

Bahkan, di Rumah Sakit Puri Raharja sendiri, juga memasang pengumuman menutup sementara pelayanan vaksinasi karena tidak ketersediaan vaksin Covid 19.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Sri Armini saat dikonfirmasi membenarkan bahwa memang beberapa rumah sakit di Denpasar mengalami kekosongan vaksin. 

 

“Memang benar sempat kosong. Tapi tadi pagi kami sudah bagikan 2400 vaksin ke beberapa rumah sakit yang kosong itu,” ujarnya pada Kamis (29/4).

 

Jumlah 2400 dosis yang dibagikan disejumlah rumah sakit itu memang sangat sedikit dibanding dengan kebutuhan. Namun, Armini tak bisa berharap lebih terkait jatah vaksin untuk Denpasar sendiri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/