SEMARAPURA – Memiliki alam yang indah, membuat Kecamatan Nusa Penida menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Selain alam, pasalnya Nusa Penida juga kaya akan seni dan budaya. Hanya saja keindahan Nusa Penida itu belum diketahui wisatawan secara menyeluruh.
Untuk itu melalui lagu yang berjudul Mentari di Nusa Penida, grup band Matanai ingin menunjukkan berbagai keindahan yang dimiliki Nusa Penida, baik dari alam, seni maupun budaya.
“Ini adalah salah satu lagu dari album kedua kami yang dilaunching tahun 2020 untuk memperkenalkan keindahan yang dimiliki Nusa Penida. Di mana Nusa Penida tidak hanya indah karena alamnya, namun juga seni dan budaya,” terang vokalis Matanai, Tut Tangtu.
Tidak hanya melalui lirik, upaya mendukung promosi pariwisata Nusa Penida itu juga akan diperkuat band dengan 6 orang personel tersebut melalui penggarapan video klip yang akan dilakukan di Nusa Penida. Tentunya dengan menampilkan alam, seni dan budaya pulau yang dijuluki Telur Emas Bali itu.
“Video klip lagu Mentari di Nusa Penida rencananya kami garap di bulan Mei. Kami akan mengambil gambar di sejumlah lokasi yang mencirikan Nusa Penida, salah satunya di Pura Ped,” ujar pria asal Denpasar Timur itu.
Pihaknya berharap lagu dengan aliran musik reggae itu dapat menjadi ikon pariwisata Nusa Penida. Untuk itu lirik lagu dibuat berbahasa Indonesia sehingga dapat dipahami kalangan luas.
Lebih lanjut pihaknya berharap melalui lagu ini, keindahan Nusa Penida kian terpromosikan sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang kini terdampak pandemi Covid-19.
“Kami juga mendapat dukungan Bupati Klungkung yang kebetulan suka dan ingin menjadikan lagu Mentari di Nusa Penida sebagai ikon pariwisata di Nusa Penida. Astungkara ke depannya lagu ini dapat membangkitkan pariwisata di Nusa Penida khususnya dan Bali umumnya,” tandasnya. (ayu)