NEGARA – Gempa bumi yang terjadi Jumat (30/4) pagi, membuat warga Jembrana panik. Meskipun gempa dirasakan tidak terlalu besar, membuat warga berhamburan keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri karena khawatir gempa tambah besar dan menyebabkan kerusakan bangunan.
Berdasarkan data BMKG, gempa bumi terjadi pada Jumat pagi pukul 06.20 wita. Pusat gempa berkekuatan 5,1 SR dengan kedalaman 10 kilometer, berada di laut selatan Jawa Timur, tepatnya sekitar 127 kilometer barat daya Jembrana dan 131 kilometer barat data Banyuwangi, Jawa Timur. Gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi yang terjadi pagi kemarin, karena getaran gempa kecil, tidak semua warga merasakan. Seperti diakui Ady Mulyawan, warga Banjar Pangkung Lip-Lip Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, merasakan getaran hanya beberapa detik.
“Kecil getarannya. Keluarga dan tetangga saja banyak tidak tahu kalau ada gempa,” ujarnya.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Komang Dhiyatmika mengatakan, getaran gempa bumi memang terasa sampai wilayah Jembrana. Data dari BMKG, gempa berkekuatan 5,1 SR yang berpusat di 127 kilometer barat daya Jembrana. Beruntung tidak ada korban jiwa dampak dari gempa bumi yang terjadi
.”Gempa dirasakan kecil,” jelasnya.
Pihaknya mengaku belum menerima laporan mengenai dampak gempa yang terjadi, misalnya kerusakan bangunan di wilayah Jembrana. Namun tetap memantau situasi dan mengimbau masyarakat melaporkan jika ada dampak gempa bumi.
“Sementara belum ada laporan dan informasi adanya kerusakan akibat gempa,” tandasnya.